ぱんだ娘。あるある
  • Home
  • Chika
  • Fandom
  • Sitemap

こんばんちわ♪

Kemarinan ini di base ada obrolan seru mengenai akses animanga legal. Akhir-akhir ini sudah banyak yang mulai melek untuk tidak membajak lewat download atau situs streaming ilegal. Sebenernya kalau untuk komik masih lebih mudah sih ya aksesnya, tinggal beli komiknya doang. Walau yang jadi masalah selain modal, adalah bahasa. Ada yang berkomentar, lebih sulit menemukan akses legal untuk komik dibanding animasi. Alasannya karena mereka mencari komik yang sudah diterjemahkan, setidaknya ke dalam bahasa Inggris. Yah, sebenernya untuk anime pun (dia udah nyerah pakai kosa kata animasi), ternyata cukup banyak yang mencari dengan subtitle bahasa Indonesia. Sehingga, akan muncul pembelaan, "mau nggak mau ya donlod".

Untuk anime udah pada tau lah ya, cukup banyak situs layanan streaming legal yang tersedia sekarang. Yang paling gampang diakses saat ini adalah channel Muse Asia dan Ani One di Youtube. Koleksinya cukup terkini walau sedikit, tapi lumayan banget kan bisa dinikmati tanpa biaya berlangganan.

Kalau versi berbayarnya, ada Crunchyroll yang memiliki buanyak banget koleksi dari judul-judul terkenal dan sangat up-to date. Walaupun layanan ini hanya berlaku di Amerika Serikat, namun aksesnya bisa diatasi dengan VPN. Tapi yang disayangkan adalah, layanan ini hanya menerima kartu kredit terbitan negara Paman Sam (CMIIW). KAN MALESIIIIIINNNN. Yah, seenggaknya buat gue mah malesin.

Karena itu sampai sekarang gue masih setia dengan Netflix. Selama ada VPN, kita bisa menikmati judul-judul yang hanya dapat diakses di Jepang. Biaya berlangganannya ada yang di bawah 100.000 Rupiah. Akhir-akhir ini berbagai judul anime pun mulai rutin masuk ke Indonesia, jadi nggak perlu ribet-ribet pakai VPN. Yang bermasalah dari layanan ini hanya..... Nggak mau urus pajak hahahaha. Agak riskan aksesnya ditutup dari pemerintah heu.


Yang terakhir sesungguhnya gue berharap Abema TV mau membuka aksesnya ke luar negeri. AYOLAAAAAAAHHH!! Satu channel Ani-live doang juga nggak masalah kok u_u Ya untuk saat ini tetap puas sih Yoasobi gratis bisa diakses... Beneran deh Abema, siapa deh yang iseng banget nonton channel Tsuri (mancing mania mantap ala Abema) di luar Jepang?? Buka juga akses full untuk channel Ani-live! Gue menerima kok nggak bisa langganan karena hanya menerima kartu kredit terbitan Jepang.

Yah, dalam lubuk hati terdalam mah, pengennya bisa langganan juga pakai kartu terbitan sini. Aksesnya pun yang full gitu. Biarkan gue menonton Yoasobi episode berapapun dengan nyaman. Juga acara TV lainnya seperti Kimetsu TV atau Ono Shimono no Doko demo Quest. Curiga banget dah, Dokokue pasti nggak bisa ditonton langsung kayak Yoasobi =(( Soalnya Seiyuu Pajama Kaigi juga nggak bisa ditonton huhu.

Balik ke topik!

Seperti yang udah gue jelaskan di awal post, ada yang berkata bahwa lebih susah mencari akses ke komik legal dibanding anime legal. Concern-nya adalah, mereka mencari komik yang sudah diterjemahkan. Komik kan bisa tinggal beli aja? Mahal cuy. Belum rate-nya, belum ongkirnya. Dan yang paling penting, BAHASANYA!

Yah, berhubung gue (betapa bersyukurnya diri ini) bisa bahasa Jepang, gue selalu baca lewat MangaPark atau Line Manga. Di MangaPark belum pernah coba beli koinnya sih, selalu mengandalkan jatah gratisan. Kalau Line Manga, dari sebelum Line Webtoon masuk Indonesia, gue udah sering baca komik dari sini tetap dengan bermodalkan jatah gratisan. Akhir-akhir ini sih udah mulai beli koin, karena ternyata cukup mudah juga beli koinnya karena terhubung dengan Google Play.


Tapi ya dua layanan tersebut pun beli komiknya per jilid. Bukan paket langganan seperti jasa streaming. Jadi ya, tetap aja masuknya ke kategori mahal. Kita-kita pengennya ada layanan berlangganan komik yang sudah diterjemahkan dengan sangat baik (kalau bisa bahasa Indonesia), dan koleksi yang lengkap selengkap-lengkapnya.

Yeeee, nggak tau diri ==a

/digampar sejuta umat

Gue pribadi untuk komik masih di kubu buku fisik. Mau sejelek apapun itu cetakannya menurut banyak orang, mau sejelek apapun terjemahannya, selama gue suka dengan komik tersebut, i'll buy it. Selain itu gue bisa bersabar mengikuti ceritanya dengan pace terbitan di Indonesia. Gue nggak ada keluhan yang aneh-aneh, kecuali ketika terbitannya stuck, kayak Kimitodo, Kanouso, Marmalade Boy Little.... INI MASIH BAKAL TETAP LANJUT KAN YAAAAA???


Dari yang gue liat di base, cukup banyak juga ya yang pengen ada layanan berlangganan berbahasa Indonesia, tapi ya.... TAPINYA BUANYAK BANGET. Selain masalah biaya, yang terjemahannya jelek lah, dubbing-nya jelek lah, cetakannya jelek lah, kertasnya jelek lah, koleksinya harus kudu wajib lengkap lah. Sejujurnya pas baca-baca utasnya tuh bikin kesel sendiri juga karena.... Banyak bacot ya kalian!

Gue melihatnya malah kayak tanpa sadar mencari pembelaan "mau nggak mau donlod". Gue masih mengerti kalau nggak bisa langganan Crunchyroll, tapi ya udah ada Netflix, Hulu, blahblahblah, alasannya koleksinya sedikit, nggak lengkap. Emang lu mau selengkap Abema TV dan se-up-to date TV Jepang? How about moving to Japan huh? Komik masih agak mending. Masih banyak yang mau beli. Meskipun begitu, tetap aja ada yang beralasan, nggak up-to date, pace-nya lama, cetakannya jelek. Buset dah...

Kalau masalah biaya, ya mau gimana lagi. Know your priorities! Nggak menyenangkan pastinya, tapi ya, tolong prioritaskan kebutuhan primer terlebih dulu sebelum kebutuhan tersier. Bahkan sebelum kebutuhan tersier masih ada kebutuhan sekunder.

Terkesan belagu gitu ya? Berarti gue nggak lewat jalan belakang?

Ya nggak juga.

Gue masih suka baca lewat aplikasi ilegal. Asa lebih praktis buat nyari judul baru. Abis itu kalau menarik, baru deh cek di Line Manga. Anime? Haha, ada nggak ada di Netflix, tayang nggak tayang di TV berlangganan, tetap gue donlod heu. Asa belum tenang kalau nggak punya copy-nya. Hal ini juga berlaku untuk lagu. Ada di Apple Music sekalipun, udah beli CD-nya sekalipun, tetap aja donlod. Gue pun nggak ngerti ini fenomena apa. Pokoknya gue harus punya copy-nya. Selain itu gue juga tetap berpikiran sama kok dengan kebanyakan orang;

Ngapain ngeluarin uang buat sesuatu yang kurang menarik?

Untuk saat ini menurut gue udah cukup banyak pilihan, walau mungkin masih terbatas juga bagi yang nggak bisa bahasa Jepang. Tapi yang udah ada, banyak aja alesannya yang bikin nggak mau langganan atau beli. Ya kalau memang lebih nyaman lewat jalan belakang, silakan. Jalan belakang tuh nggak akan hilang. Mati satu, tumbuh seribu. Hari gini siapa sih nggak pernah lewat jalan belakang?

Tapi gue akan tetap memprioritaskan jalan depan kalau ada yang minta rekomendasi. Jalan belakangnya cari sendiri.

Wokeh, gue merasa post ini nggak ada poinnya sama sekali.

こんばんちわ♪

Bagaimana kabar kalian semua? Kalau bocah panda, dying inside. Bukan karena di rumah terus, tapi karena you-know-what. Apalagi kalau bukan kerjaan kan? Haha. Rasanya baru pertama kali ini dapet kerjaan yang bahkan nggak bisa gue terjemahkan saking nggak ngertinya.

パンダ娘。どん底っす!

Selain itu sih yang bikin parah adalah, di rumah mulu bikin tidur tengah malem =(( Biasanya sekitar jam sembilan malam, gue udah mulai ngantuk. Alasannya? Apalagi kalau bukan karena udah kecapekan di jalan~ Sekarang mata seger banget bahkan sampai jam satu malam sekalipun. Bertahanlah badanku!

Yah, salah satu yang bikin melek karena keasyikan nonton Seiyuu to Yoasobi sih.

Iya lho. Kelar Kimetsu Radio, sekarang ketagihan Yoasobi. Help. Makin parah ini setiap hari yang ditonton Shimono mulu.


Terutama setelah tau kalau ternyata beberapa channel Abema TV teh bisa ditonton dari luar Jepang! Salah satunya adalah channel Ani-live yang mana menayangkan Yoasobi ini. Yowes, makin ngalong. Sekalipun Indonesia bagian barat lebih lama dua jam waktunya dibanding Jepang, tetep aja tidurnya ngalong karena setelah Yoasobi reguler, ditayangkan episode dari season sebelumnya.

Minggu ini tuh pas banget season baru dimulai, dan kemarin adalah episode Yoasobi Shimono yang pertama. Menariknya, kemarin adalah ulang tahun Shimono yang ke-40. Astaga, mendadak demen om-om 40 taun. Kocak sih dia diminta ubah penampilan biar nampak dandy. Selama ini kan image-nya itu kawaii, karena udah 40 taun masa masih mau kawaii terus. Ya tapi hasilnya malah jadi cosplay pelawak Dandy HAHAHAHAHAHAHA.


Tapi menurut gue sih Shimono udah nggak nampak muda lagi. At least dari yang gue liat di Yoasobi season 2. Keliatan kok tuanya. Di post sebelum ini gue heran kok bisa ini om-om masih semuda itu. Tapi ya video-video yang gue tonton itu pas Shimono umurnya sekitar 35-36 tahun. Masih pertengahan kepala tiga lah. Harus gue akui saat itu perawakannya masih muda banget. Tapi yang gue liat di Yoasobi tuh..... Ya om-om. Menurut gue Suzuken masih lebih keliatan awet muda dibanding Shimono.

Ya Suzuken juga udah jelas banget om-om sih. Yassalam... Image Suzuken buat gue berenti di Den-O. Udah lama banget haahahahahah.

Idih ngomongin Shimono mulu.

Bentar, masih ada yang mau gue bahas. Masih mengenai Yoasobi. Gue bener-bener penasaran dengan stylist-nya Yoasobi. Shimono emang udah keliatan banget om-omnya di Yoasobi, tapi masih ketolong dengan pakaiannya. Dibanding di Kimetsu TV astaga, di situ om-om banget. Padahal Hanae gayanya udah oke lho. /woy Fashion-nya tuh oke-oke di Yoasobi. Maaya pun nggak kalah bagusnya. Ya cewek memang lebih bervariasi sih pakaiannya mah... Tapi tetap aja mata gue selalu dimanja liat pakaian-pakaian Maaya di sini, dan juga Shimono pastinya karena kebetulan banget tipe fashion cowok yang gue suka.

特に好きな下野さん。これだと服装が見えないが、
とにかくこの回のビジュが最高すぎてずっと見てられる。
おしゃれと関係ないじゃん。

Oke, lanjut bahas yang lain nih.

.
.
.
.
.
Nggak adaaaaaaaaaa. Kehidupan normal aja gue mager buat keluar rumah. Banter-banter ke UI buat poto-poto. Depok cuma ada UI doang euy yang cakep. Apalagi di rumah doang setiap hari. Walaupun begitu ya tetap aja sih pengen kembali normal lagi. Di Depok nggak ada supermarket semenyenangkan Foodhall-nya GI. Belum lagi restoran-restorannya terbatas banget di Depok mah. 

Sekangen itu lho ama GI hahahhaha. Kan biasanya tiap minggu pasti mampir belanja ke GI. Abis itu entah gue jajan apa, di GI pilihannya buanyak. Yang paling menyebalkan sih, DI DEPOK NGGAK ADA CARLS JR!!! Harus cukup puas dengan McD =(( Nggak bisa makan Gindaco juga. Badan ini udah nagih Gindaco. Tolong saya.

こんばんちわ♪

Bagaimana kabar kalian di rumah? Kalau bocah panda, bosen sih nggak, tapi stress tambah parah karena jarak pekerjaan dan rumah terlalu dekat. Ternyata waktu tempuh kantor - rumah yang najis amit-amit itu cukup ampuh buat melupakan stress kerjaan, sehingga begitu sampai rumah bisa goleran tanpa beban. Sekarang nih apa-apa bikin pusing. Udah mana asupan gizi malah jadi berkurang, karena yang di rumah mikirnya, kan gue di rumah, nggak capek, nggak butuh tenaga banyak.

Ye dipikir tenaga gue abis di jalan doang? Abis bis bis woy di depan komputer.

Ngapain aja di rumah? Selain huh.... Selain bekerja, ada yang ngeh? Blog layout berubaaaahhh!! Masih pengen ganti beberapa banner juga, tapi ide udah mentok. Baiklah. Kepada Chika belasan taun yang lalu, tolong bagi-bagi kreatifitasnya dong. Issho ni norikoete kita janai kaaaaaa??!!!! Bacanya nyanyi dong, plis.

Selain itu, seorang Chika ketagihan Kimetsu..... RAJIWO! Bukan, bukan Kimetsu no Yaiba, tapi radionya. Begini kisahnya...

Airi lagi suka banget Kimetsu no Yaiba, sampai-sampai jadi bintang tamu di radio paginya Suzuken dalam episode khusus Kimetsu. Selain itu, Momusu juga lagi pada heboh Kimetsu. Dari situ, gue coba nonton kan. Owh, ceritanya memang menarik. Yowes, dari situ iseng denger potongan-potongan radionya di Youtube. Pada dasarnya gue memang suka nonton Yami Series-nya Hanae, jadi potongan-potongan radio Kimetsu sering numpang eksis di beranda. Dari potongan-potongan itu........

KETAGIHAN SUARA KETAWANYA SHIMONO

TOLONG HAMBA

Untungnya di channel Kimetsu ada yang full! Ya udah deh, gue kerja dengan BGM Kimetsu Radio hahaahahahah. Dari situ, beberapa video kumpulan ketawanya Shimono lewat di beranda gue huhu. Tolong hamba ya Tuhan. Ini udah sampai nonton video Kajihiro di Kyoto. Kenapa om-om satu itu unyu sekali =(( Awet muda banget sih om huhu.

Bagi yang penasaran, sudah pasti be-elnya om lewat juga di beranda. Nggak, masih aman. Masih tidak terjerumus. Terima kasih.

Berita terbaru lainnya? Si emak kayaknya udah lama nggak merasakan anaknya seharian di rumah ngewota. "Ndy berisik! Jangan teriak-teriak! Ngapain sih!" Ya atuh gue harus gimana kalau sekarang apa-apa serba streaming di Youtube? Ya nonton lah, mumpung bisa ditonton. APALAGI KONSER TERAKHIRNYA KOBUSHI. Ya gimana gue nggak mau teriak-teriak, kalau baru mulai aja udah diajak nge-chant "KOBUSHI! KOBUSHI!!"


PENGEN NGE-WOTAAAAA!!

Beneran deh virus satu ini jahat banget. Konser terakhir nih. Masa nggak ada penonton, nggak ada lautan penlight huhu. Muro juga lulus tanpa lautan biru muda T____T

Masih nggak percaya euy Kobushi udah resmi bubar. Grup sebagus Kobushi Factory bisa bubar secepat itu lho. Sebegitu nggak menjaminnya masa depan di Haropuro hahahahahaha. Setelah melewati masa-masa sulit, akhirnya bisa bangkit berlima dengan daya tarik yang jauh lebih hebat lagi dari sebelumnya. Eh ujug-ujug bubar. Tolong ya, dengan segala sotsugyou rush yang sedang berlangsung, ditambah dua grup harus bubar dalam waktu nggak ada setengah bulan. Sengaja mau bikin harowota gila?

Berikutnya, kabar paling terbaru adalah DIGIMON ADVENTURE BARUUUU!!! Komentar pertama gue ketika baca beritanya untuk pertama kali adalah, "ini pasti mau bikin serial baru, tapi karena takut nggak laku, alhasil pakai karakter-karakter dari Digimon Adventure". DAMN!

Sejujurnya, ketika baca sinopsis dan deskripsi karakternya, sangat menyerang kenangan indah masa kecil. Nggak terima gitu lho. Yamato udah lebih dulu masuk ke dunia digital? Masuk ke dunia digitalnya jadi terpisah-pisah? Ke mana musim panas khas Digimon? Bahkan di sinopsis, dunia digital jarang banget disebut, lebih sering disebutnya sebagai network space. HHHNNNN?????!!!!

Tapi karena gue nggak mau jadi orang seperti di bawah ini, mari kita jajal dulu, baru berkomentar lebih lanjut.

"What the older people loved is super irrelevant."

Hasilnya? Nggak buruk. Tetap ada bagian-bagian yang menyerang kenangan indah masa kecil gue, tapi seenggaknya gue bisa fokus nonton episode satu. Nggak kayak pas nonton Ryusoulger, episode satu aja nggak khatam. Dan gue masih bisa menantikan episode berikutnya. Satu-satunya harapan gue adalah, ceritanya sebagus Digimon Adventure 1999. Plis, cerita Digimon Adventure 1999 sebegitu bagusnya untuk dirombak paksa biar bisa dapet uang penggemar baru.

Masih agak kurang terima, karena Digimon Adventure sudah terlalu melegenda. Jadi pas denger lagu pembuka yang bukan Butter-fly, adegan digivolve tanpa Brave Heart, nggak pakai tangga menuju angkasa (?) dari digivice juga, bahkan nggak pakai yang muter-muter itu lho. Itu semua sangat sangat sangat menyerang diri gue yang tumbuh dan berkembang bersama Digimon Adventure.


Tapi yah, seperti yang udah gue jelaskan di atas, masih bisa dinikmati. Jadi ya, nggak akan berkomentar yang aneh-aneh dulu. Lah itu udah. Jajal dulu aja lah beberapa episode. Yang gue tau pasti sih.... GUDIS BARRRROOOOOOO!!! Pasti bakal ada gudis baru yang siap merampok tabungan gue huhu.

こんばんちわ♪

Tepat di saat ada himbauan untuk keluar rumah, saat itu gue udah di jalan menuju Taman Safari Bogor. Nggak tau mau bilang beruntung atau bego banget sih lu?

Yap! jadi sebenernya udah merencanakan mau ke Taman Safari dari bulan Februari lalu. Eh ujug-ujug ada Orutaku, nggak jadi jalan lah minggu itu. Niatnya mau minggu depannya, tapi si emak justru ke Padang dua minggu. Yowes nggak jadi lagi lah. Minggu berikutnya? Giliran si babeh udah ada janji mancing. Alhasil kemarin deh jalannya. Pulang-pulang baru liat berita kalau Jakarta udah mulai social distancing wew.

Hari itu Taman Safari sepiiiii banget. Ditambah agak mendung, puncak mendadak jadi nyaman banget. Biasanya kan ramai rombongan tur. Ini mah kagak. Cuma ada dua rombongan tur yang gue liat. Satu rombongan dari UNJ. Satu lagi ada rombongan emak-emak berseragam merah-merah. Entah kumpulan apa itu, yang pasti ruame banget mulut mereka. Untung ketemunya pas gue udah turun dari tempat panda. Mereka baru mau naik.

Hoho, panda? YAP! Itu tujuan utama gue ke taman safari. GUE MAU LIAT PANDAAAAAAAA!!!

Beberapa taun di Jepang, tiap musim sakura pasti main ke taman Ueno, nggak pernah sekalipun gue mampir ke kebun binatang Ueno. Sampai akhirnya jadi males mau ke sana karena antrinya booook. Pas banget ada bayi panda yang baru dilahirkan. Semua orang pengen liat bayi panda. Beberapa kali pulang kampung pun, pasti main ke Taman Safari, saat itu pun udah ada panda, tapi kok ya nggak mampir gitu lho buat liat panda.

Katanya bocah panda, gimana sih ==a

Dan ternyata, nggak heran sih biarpun uadh berkali-kali ke Taman Safari, tapi nggak pernah ke tempat panda, karena tempatnya memang terpisah haha. Harus naik bis dulu buat ke tempat panda. Halte bisnya ada di dekat area apa sih yang pertunjukan koboi-koboi itu. Tempatnya lumayan jauh dan nggak mungkin dijangkau dengan jalan kaki. Selain nggak ada fasilitasnya, lu mau mendaki gunung? Tempatnya bener-bener di atas gunung. Sepertinya udah masuk ke area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Begitu sampai di Istana Panda, udah kayak lagi di perguruan silat hahahaha. Saat itu lagi berkabut lumayan tebal. Di atas gunung agak dekat dengan jurang? Puncak salah satu lembah? Pokoknya dari sana pengunjung bisa melihat pemandangan gunung Gede Pangrango. Sepenjang mata memandang hanya hijau hutan. Mohon maaf banget deskripsinya sama sekali nggak bagus. Udah mana saking bahagianya bisa liat panda, nggak kepikiran sama sekali buat poto. Selain karena si emak udah heboh minta poto di sini, minta poto di sana.

Pandanya ada di lantai paling atas. Lantai pertama adalah toko souvenir. Lantai kedua adalah restoran. Ada lamian!! Nggak nyoba sih karena sebelum naik, udah makan dulu di restoran di bawah.

BAIDEWEI!!! Makanannya jadi enaaaaaakk!! Kali ini biarpun mahal, tapi nggak rugi karena enak! Gue makan di Restaurant Rainforest, pesan soto mi bogor. Emak babeh pesan rawon. Dagingnya buanyak, udah kayak nggak abis-abis.

Default-nya udah pedes.

Balik lagi ke Istana Panda, lantai tiga baru deh kandang pandanya!! Sebelum bertemu panda, pengunjung wajib nonton film pendek tentang panda dulu. Sebentar sih, nggak ada 15 menit seinget gue. Setelah itu baru deh, pengunjung bisa liat panda.

AAAAAAAAAAAAAA!!!!!!

Lagi tidur. Pas gue dateng, pas banget baru selesai makan. Abis makan jadi bagaimana kawan-kawan? Pastilah jadi mengantuk. Nggak manusia, nggak kucing, nggak panda, kalau kenyang ya ngantuk.

HUEEEEEEEEE T_____T

Tapi lagi tidur aja menggemaskan sekali.


Di saat itu lah! Di saat itu!! Gue memandang berkeliling, kemudian menemukan hewan menggemaskan lainnya. Gue nggak nyangka kalau makhluk ini juga ada di Taman Safari. Kirain cuma panda doang. Ada hewan apakah yang bikin seorang bocah panda menggila?


FUUTA JAAAAAANNNNN!!!!
/bukan woy!

LESSER PANDAAAAA!!!!!!

Maksud gue, PANDA MERAAAAAAAHHH!!!!

KYAWAAAEEEEE!!!

Langsung buru-buru turun biar bisa liat lebih dekat.


ZUKKYUN!! Pengen peluk aja rasanya huhu. Lucu banget sih. Unyu banget sih. Gemes banget seeeehhh!!!

Gue yang biasanya nggak suka kasih makan atau poto bareng hewan, nggak pakai pikir panjang langsung beli tiket buat kasih makan dan poto bareng. Ketika si panda merah ada di depan mata, ya astaga itu deket banget. Makin pengen peluk huhu.

いや~癒されましたよ~

Udah deh! Puas liat-liat panda, langsung cus pulang. Kemudian? Keadaan semakin parah. Sehat-sehat terus ya kalian semuaaaa!

こんばんちわ♪

Kemarin gue abis ngedugem!! HAHAHAHHAH

Bisa ngedugem juga si bocah panda.

Eh, tapi ini bukan dugem biasa. Dugem, ajeb-ajeb in the wibu way. Haha~

Lagu-lagu yang diputar adalah lagu-lagu Jepang, terutama lagu-lagu animasi Jepang tahun 90-2000an awal. Nostalgia deh hehe. Nama acaranya Orutaku. Kemarin itu temanya adalah shoujo anime karena berdekatan dengan valentine. Selain itu, mereka juga kerja sama dengan berbagai fandom Jyaniz, sehingga malam itu, selain anisong dari shoujo anime, lagu-lagu Jyaniz pun ikut diputar. Lagu Jyaniz yang diputar pun, juga yang rilis taun 2000an. Ugh, tepat di saat gue lagi aktif-aktifnya di fandom Jyaniz.

Orutaku kali ini diadakan di kafe Mr Bitsy, Kuningan City. Untuk pertama kalinya gue mengunjungi kafe kaum sosialita menengah ke atas Jakarta. Satu kata, mahal. Nggak ngerti juga apa karena memang sedang ada acara, untuk open table, satu meja untuk empat orang, dijatah harus makan dan minum sejumlah 400 ribu Rupiah. Mahal weh. Well, meja-meja yang ada kebanyakan udah dipesan orang semua sih. Hanya ada dua meja yang cukup jauh dari layar yang masih kosong. Untungnya ketemu temen jaman nge-forum dulu! Jadi lah kita bareng-bareng open table, karena pasti capek lah kalau berdiri mulu mah. Pengen nyantai sambil ngemil-ngemil juga.

Makanannya enak! Gue pesen pad thai dan ginger ale. Aseli, pad thainya enak banget. Bodohnya sih kelupaan gue poto huhu.

Acara dimulai dengan penayangan Johnny's Countdown 2019-2020. Ini sebenernya agak kurang sreg, karena namanya juga dugem kan ya. Malem. Acaranya ini dimulai jam 6 sore sampai tengah malem. Orang Depok kayak gue nggak bisa terlalu lama di sana. Mau nyampe rumah jam berapaaaa?? Bis juga keburu nggak jalan. Dan tujuan gue dateng ke acara ini karena pengen ajeb-ajeb lagu jadul, bukan malah nonton countdown. Tapi yah.... Tetep aja sih gue teriak-teriak nontonnya.


Selesai countdown, ada sesi kuis. Pertanyaannya super duper gampang. Lucunya ada pertanyaan sebutkan member BI Shadow. Dengan entengnya ada yang jawab Yuma, Kenty dan Fuma dari Sexy Zone, Yugo dan siapa lagi itu satuuu pokoknya dari Snowman. Wah, ngajak gelut. Gini-gini gue penggemarnya BI Shadow. BI Shadow belom ada, itu Snowman udah ada woy! Namanya masih belum Snowman sih... Selain itu, sejak kapan Yuma jadi member BI Shadow???

Begitu lah kira-kira hebohnya kuis Jyaniz.

Setelah itu baru deh ajeb-ajeb. Beneran nostalgia banget lah anisong jadul. Bahkan ada Tokimeki Tonight!! Lagi duduk, gue sampai loncat begitu intro lagu pembukanya mengalun. Kemudian temen satu meja pada kebingungan, bahkan meja sebelah pun ngeliatin. Nggak ada yang atu masaaaaaaa!!

Butsurigaku teki ni waa~ Ima no watashi~
Sankaku kankei noo~ Itten na noooooo~~~

Astaga kartun super jadul ini haha.

Abis itu ya lanjut terus pokoknya dengan anisong jadul. Dari yang beneran shouju seperti Cardcaptor Sakura, Dr Rin, Sailormoon, sampai yang dipertanyakan ke-shoujo-annya seperti Digimon, Inuyasha (yah, kalau Change The World masih masuk tema lah, kan Jyaniz), Ultraman... Lagu-lagu jadulnya Jyaniz juga diputar. Kebanyakan Arashi sih =))

Yang kacau, sekitar jam 9-an, gue udah siap-siap mau pulang. Guess what? Masa lagu Hachi dibikin jadi dangdut koplo hahahahahaha. Kagak jadi pulang. Nganteng dulu sampai lagu Hachi selesai, abru deh bener-bener pulang.

Satu hari yang menyenangkan.

Walaupun sebenernya agak kurang puas juga karena nggak sampai tengah malam, DJ terakhir tuh bawain lagu Haropuro. Kan aku pengen nge-wota. Diri ini sudah lama nggak nge-chant u_u Cukup puas juga lah teriak-teriak nyanyi lagu-lagu kartun jadul.

Dan oh, lokasi meja yang tadinya agak disayangkan karena jauh banget dari layar dan DJ, ternyata menguntungkan juga, karena jadi jauh dari asap rokok. Gue pikir karena di dalam kafe gini maka akan otomatis dilarang merokok. Ternyata, sepertinya nggak ada larangan merokok. Sekali-kalinya ke depan pas Suki yanen Osaka, astaga asap rokoknya.... Maka seorang bocah panda tetap anteng di mejanya.

Next event, liat-liat lokasinya, pengen lagi sih ikutan dugem ala wibu begini =))

明けましておめでとー!

Telat woy!

Ya maap deh... Udah beberapa bulan ini nggak produktif banget kan ya blog ini. Okay, gue maksudnya yang nggak produktif. Sebenernya udah ada beberapa post yang siap publish, tinggal tambah poto doang. Ya itu pun mualeeeeess banget. Jadi, dua post udah gue publish, yeah, post bulan kapan baru gue publish taun 2020 seakan-akan di-publish sesuai bulannya haha.

Najis banget sih gue dih

Jadi, yang namanya tahun baru, biasanya gue pasti posting aru-aru dari tahun sebelumnya. Ya taaaaaaapi, mau bikin buat taun 2019, nggak ada apa-apa cuy. Iya, 2019 sebegitu nggak ada yang spesial yang terjadi dalam hidup gue.

LAST YEAR OF TWENTIES!!!!

Astaga astaga astaga astaga astaga setaun kemudian gue bakal kepala tiga hahahahahahah!!!

Tahun keempat! Semoga tahun lebih sering posting ya =)) Tahun 2019 tuh saking nggak ada yang spesial, bener-bener nggak tau mau nulis apa. Selain itu karena udah lelah dengan kehidupan di kantor, selain jam kerja tuh pengennya rebahan doang. Paling donlod drama atau film, terus nonton. Udah, gitu doang. Jalan-jalan aja paling cuma pas ke Bandung pas libur paskah.

Padang nggak keitung jalan-jalan. Nggak ada bedanya dengan pulang kampung itu mah. Selain itu emang nggak gitu jalan-jalan juga. Sempet ke pantai air manis pun kurang menyenangkan karena si emak ngajak temennya yang ugh... tau lah emak-emak sok oke menyebalkan.

Pelajaran, jadi menua jadi seperti itu haha.

Okay, jadi 2019 itu kan gue pulang kampung tuh. Sebelum pulang kampung gue menyempatkan menonton Chou Eiyusai. Well, lebih tepatnya sengaja memilih tanggal pulang biar bisa nonton Chou Eiyusai. It was a blast!! Seru banget lah.

Sempet juga nonton harokon terakhir di awal Januari hehe. Harokon terakhirnya Yanamin. Sempet liat Yanamin sebelum dia lulus huhu. Cantik sekali kamu nak.


Setelahnya gue udah balik ke Depok, dan ya.... Nggak terjadi apa-apa selain kerja. Seperti yang udah gue jelaskan di atas, jalan-jalan pun hanya sekadar gitu doang. Eh tapi ini beneran lho. Abis nekat ke Bandung itu gue nggak jalan-jalan lagi. Kayak udah capek banget lima hari kerja, Sabtu Minggu dan hari libur maunya rebahan doang.

Angin segar datang di bulan Juli karena Keichan jadi bintang tamu di GJUI!!! Dan memang yang paling bikin nggak disangka-sangka adalaaaaaahh

SIXTONES JADI BINTANG TAMU DI YOUTUBE FESTIVAL!!!!

Batal sih.

Eh, abis itu MALAH ARASHI YANG KE JAKARTA!!!

Walaupun nggak begitu jadi kenangan yang indah buat gue, karena gue teh tim trotoar, tapi ya tetep aja lah ya, ARASHI KE JAKARTA!!!

Mimpi apa coba kan....

Entah lah taun ini kan ada hal menarik kah yang terjadi di hidup gue. I hope so tho. Udah ngecek tanggal merah, mencari waktu-waktu yang tepat untuk jalan-jalan. Semoga nggak mager jadi beneran bisa jalan-jalan. Dan gue harus bener-bener cari spot tabearuki nih. Instagram dan blog ini juga sih, udah agak melenceng dari tujuan utama. Tabearuki!

Tabearuki di mari nggak bisa makan banyak saking jajanannya kebanyakan bikin kenyang huhu.

Semoga. Semoga taun 2020 beneran ada hal bagus yang terjadi. Karena 2019 gue lumayan dibikin sinting juga sih ama kerjaan. Sedang berusaha untuk nggak terlalu mikirin kerjaan, biar bisa tetap waras.

2020, please go easy on me.
Newer Posts Older Posts Home

pandamusume

Chikaです♪
Full Time Fangirl

Harowota yang doyan banget makan.
Tabe-aruki is life! Menulis tentang hal
apapun yang dia suka.
Read More

POPULAR POSTS

  • Komik: Fruits Basket Another
  • Apabila Bertemu Diri Sendiri Sepuluh Tahun yang Lalu
  • Libur Paskah: Bandung

recent post

Recent Posts Widget

Categories

  • blabberings 27
  • burari 19
  • fandom 40
  • nikki 63
  • tabearuki 13
  • tabi 19
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ▼  2020 (6)
    • ▼  June (1)
      • Jalan Depan? Jalan Belakang?
    • ►  April (2)
      • Kelamaan di Rumah, Seorang Wanita Tertarik dengan ...
      • Akhir-akhir Ini; Om Shimonnu Unyu Berlebihan
    • ►  March (1)
      • Istana Panda - Taman Safari Bogor
    • ►  February (1)
      • Orutaku Shoujo Night
    • ►  January (1)
      • Serba-serbi 2019
  • ►  2019 (20)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (34)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (3)
    • ►  June (6)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (39)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)

Followers

itadaikimassu

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates