ぱんだ娘。あるある
  • Home
  • Chika
  • Fandom
  • Sitemap

こんばんちわ♪

Setelah dulu gue pernah melipir ke Kurumazaki Jinja, akirnya gue nyampe juga ke Arashiyama! Di post mengenai Kurumazaki Jinja, gue udah menjelaskan cara menuju ke kuil tersebut, salah satunya adalah dengan kereta Randen. Nah, tujuan akhir dari kereta Randen ini adalah Arashiyama. Sesungguhnya nggak gitu jauh kalau waktu itu mau ke Arashiyama, tapi karena ada jadwal lain yang bikin nggak bisa main ke sana, jadi lah baru bisa jalan-jalannya sekarang.


Ini kalau musim semi dan bunga sakura sedang mekar, akan sangat indah sekali lho. Instagrammable abis lah tempatnya haha.

Di stasiun Arashiyama, lo akan disambut banyaaaakk sekali jajanan. Tapi ya berhubung gue laper, belom sarapan, jadi gue lebih mencari tempat makan yang bisa bikin kenyang. Kalau perlu ampe siang kenyangnya karena, nggak punya duit buat jajan-jajan =A= Abis bis bis di USJ.

Beneran deh ya gue hedon apa aja sih di USJ ampe duit gue bisa abis orz

Pilihan pun jatuh kepada Tully's Cafe. Yah, nggak di mana-mana deh ya, ketika jalan-jalan sarapannya tuh kalau nggak McD, ya si Tully's ini. Murah euy. Maklum, termasuk sobat misqueen saya tuh.


Well, kapan-kapan deh ya gue tabearuki-an di sana. Semoga ada kesempatan ke Arashiyama lagi.

Setelah kenyang makan, baru deh gue melesat ke jembatan yang terkenal itu. Sangat direkomendasikan untuk datang ke sini pagi-pagi sekali, di saat masih belum ramai. Agak siangan dikit, udah penuh manusia. Jalan aja susah huhu.

Di sini gue lebih menghabiskan waktu di seberang jembatan, yang ada gunung itu lho. Itu pun sekitaran pinggir sungai doang. Jarang-jarang bisa sesantai itu menikmati musim gugur =)) Tapi gue nggak tau saat itu sebenernya kecepetan atau udah telat dateng kesananya. Daun merahnya tuh kayak kurang banyak. Atau mungkin karena gue nggak terlalu mengeksplor juga, karena nggak mau lama-lama banget di sana.


Yang kocak, sempet diminta tolong buat potoin gitu ama orang Cina kah? Taiwan? Gue nggak bisa bedain. Lucunya, mungkin karena muka gue bukan tampang orang Jepang, itu orang maen ngomong aja pakai bahasa Mandarin? Hokkien? Apapun itu, pokoknya gue nggak ngerti dia ngomong apa. Ngerti dia mau minta tolong potoin ya karena dia menyodorkan hapenya ke gue =)) Apalagi kan kalo bukan minta poto. Hanya saja, baru kali ini gue bener-bener dikira orang Cina, karena gue mungkin emang keturunan Cina, tapi kagak ada tampang-tampang Cina sama sekali.

Tempat selanjutnya, gue pergi ke Toei Eiga Mura! Itu juga nggak jauh dari Arashiyama. Bisa naik Randen juga yang jurusan stasiun Shijo Omiya (四条大宮), turunnya di stasiun Randen Uzumasa Koryuji (嵐電太秦広隆寺). Kalau kalian naik Randen dari arah stasiun Kitano Hakubaicho (北野白梅町), turun dulu di stasiun Katabiranotsuji (帷子ノ辻), kemudian naik Randen yang menuju stasiun Shijo Omiya.

Ini nih yang bikin gue nggak mau lama-lama banget di Arashiyama, karena gue mau ke Hero Land yang ada di Toei Eiga Mura. Tatap muka dulu lah ama patung pahlawan bertopeng, hohohohoho

Ketika masuk ke dalam Toei Eiga Mura, udah disambut oleh pasukan lengkap dari serial Precure. Entah karena sedang dalam rangka merayakan 15 tahunan serial ini mengudara di Jepang, atau memang di sana lah tempat patung Precure dipajang, patung tokoh utama dari masing-masing serial berada tepat di dekat pintu masuk. Hero Land sendiri berada tidak begitu jauh dari pintu masuk.


Pada pintu masuk Hero Land, ada patung kepala Agito yang buesaaaar sekali, dan begitu masuk ke dalamnya, halo Build! Halo Zi-O! Dua patung tersebut akan menyambut kita. Mwehe. Nyengir deh. Masuk lagi ke dalam area pamerannya, HALO PAK PULISI UNYU!!! Giliran Sentai yang menyambut pengunjung. Ada Lupin Red, Patoren 1-Gou, dan beberapa Sentai merah lainnya yang baru-baru saja tamat.


Sayangnya cuma ada patung yang merah doang sih ya... Kalau ada Lupin Yellow mungkin gue tambah gila kalik, karena baru yang merah aja udah sanggup bikin gue nyengir-nyengir nggak jelas dan loncat-loncatan. Yah, nggak mungkin juga sih kalau harus semua pasukan. Penuh ama Sentai doang jadinya hahahahah.

Lanjut, ada spot poto bersama Mbah Ichigo dan Nigo. Yah, nggak bener-bener bisa poto deket banget sih, para Mbah itu berada di dalam ruangan, sedangkan spot potonya teh di luar ruangan. Terus ada penjara juga hahahahaha. Nggak penting banget lah menurut gue. Berikutnya ada Ksatria Baja Hitam dan Shadow Moon. Pastinya bersama Belalang Tempurnya juga. Showa Rider yang lain pun tak ketinggalan ikutan mejeng.

Abis itu baru deh bertemu dengan para Heisei Rider. Lompat-lompat kegirangan deh gue ngeliat Fourze. Beneran Fourze yang pertama kali keliatan dari balik lorong.


HEISEI RIDER KITAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!

Maapkeun kalau gue lebih tertarik ke Heisei Rider dibanding Showa Rider.

Di sini ada panel di mana kita bisa mendengar backsound ketika Heisei Rider berubah. Ada tombol untuk masing-masing Rider. Rame banget deh pencet sana pencet sini. Mohon maap juga karena nggak ada potonya. Keasikan main euy. Selain itu, bagi yang bisa berbahasa Jepang, ada mesin yang akan mengetes pengetahuan kita mengenai Super Hero yang diciptakan oleh Toei. Ada empat level. Level pertama, level bocah-bocah TK aka mengenai tayangan Super Hero Time yang sedang mengudara atau baru saja tamat. Level kedua,akan ditambah beberapa soal dari serial Super Hero Time beberapa tahun yang lalu. Level ketiga, ya lebih lama lagi. Level keempat? Last boss. Mainannya udah Showa Rider.


Selain Rider, ada Sentai juga dong pastinya~ Muter-muter dah saking girangnya seluruh Sentai numpuk di sana. Udah mana kayak orang gila ngomong sendiri, "Halo Mabe! Halo Hiromu! TONOSAMAAAAAAAAA". Heboh dan pokoknya. Di sudut yang lain, ada dua permainan yang bisa kita coba. Gue nggak mainin sih, jadi kurang tau juga game kayak gimana. Yang pasti sih menumpas kejahatan hahahaahahah. Terus ada mesin pencetak medali. Sayangnya cuma ada Mbah Ichigo doang seinget gue. Jadi gue nggak bikin. Selain mesin pencetak medali, ada juga mesin pencectak stiker nama. Kalau yang ini gue bikin pakai desain Lupin Yellow.


Setelah puas keliling-keliling dan menggejeh di Hero Land, baru deh gue tengok Toei Eiga Mura =)) Tempat ini tuh bener-bener studio yang suka dipakai syuting film atau drama. Pertama masuk ke dalam area Eiga Mura, kita akan disuguhi set perkotaan ala jaman Showa. Bisa mepet-mepet ke Meiji sih. Ada bangunan bergaya Eropa khas jaman Meiji, juga kereta api. Di sebelahnya ada gerbang bergaya Jepang, sayangnya nggak bisa masuk ke sana. Kayaknya bagian yang ditutup itu memang set yang sedang dipakai syuting.


Terus jalan ke blok-blok lain, suasana akan berganti dari jaman Meiji - Showa, menjadi jaman Edo. Bedanya dengan Warp Edo Station adalah, kita bisa masuk ke dalam rumah-rumah tersebut. Lumayan menarik. Bisa liat deh tuh seperti apa bentuk rumah masyarakat umum pada jaman Edo. Sedikit dibikin berdebu sih. Bekas dipakai syuting terdahulu kali ya? Di studio ini desain rumah akan disesuaikan dengan latar film yang akan syuting di sana.


Abis dari sana, terus jalan sampai bagian paling ujung Eiga Mura, kembali lagi ke jaman Meiji - Showa. Ada museum film-film Jepang. Dipajang berbagai poster dari film-film terkenal di Jepang pada masanya. Jangan harap ada film kekinian ya =))


Selesai deh petualangan gue di Toei Eiga Mura.

Udah? Gitu doang?

Iya. Tujuan gue ke Toei Eiga Mura memang cuma pengen ke Hero Land doang hahahaha. Rencana awalnya sih ya, habis dari Eiga Mura mau ke Akuarium Kaiyukan, tapi karena gue keburu hedon parah di USJ, nggak jadi deh ke Kaiyukan. Dari Eiga Mura langsung balik ke penginapan.

Selesai deh liburan kali ini.

こんばんちわ♪

USJ lagi? Ya maap. Sesungguhnya, masih mahalan ke Osaka naik Shinkansen daripada ke Hokkaido naik pesawat. Ya tapi, atuh gimana dong, ini udah musim dingin. Kalau geu nekat ke Hokkaido, dijamin alergi dingin gue kambuh lah orz Gue juga pengen ke Hokkaido. Gue pengen ke Hokkaido. GUE PENGEN KE HOKKAIDO WOOOYYY!!!!

Skip

Well, gue mah kagak bakal bosen-bosen dah main ke USJ. Apalagi musim-musim dingin begini, saatnya night show cantik dimulai. Kalau tahun lalu gue ke USJ ketika musim Halloween, kali ini adalah musim natal! Di Jepang, yang namanya natal itu identik dengan illumination. Ya udah deh, bela-belain ngeluarin duit demi main ke taman bermain ini lagi mumpung ada long weekend.

Kali ini gue nginep di Hotel Raizan. Sangat direkomendasikan karena selain murah, aksesnya mudah sekali untuk ke mana-mana. Ada tiga line yang sangat dekat dengan hotel ini, yaitu Midosuji line (salah satu jalur subway yang sibuk di Osaka), Sakai line (ini subway juga), dan JR Osaka looping. Selama tempat menginap dekat dengan line Midosuji dan Osaka Looping, lo akan mudah sekali pergi ke berbagai tempat.

Seperti biasa, tempat yang pertama kali gue kunjungi begitu sampai di USJ adalah The Wizarding World of Harry Potter. Tapi kali ini gue nggak ampe naik wahananya. Bagi yang penasaran dengan wahananya seperti apa, bisa cek label USJ. Kali ini tujuan pertama gue adalah, pakai dulu uangnya untuk belanja barang-barang penting. Takutnya kalau nanti-nanti malah keburu nggak fokus kebeli barang-barang nggak penting. Apa barang-barang penting yang dimaksud? Bantal asrama Gryffindor dan Ravenclaw.

Akhirnya lengkap dong bantal asramanyaaa~~ Wohhoooo~~

Setelah belanja, sesegera mungkin menuju loker koin yang ada di dekat pintu masuk, guna menaruh barang belanjaan. Ya kali gue harus keliling-keliling sambil bawa dua bantal gede banget. Harus secepat mungkin karena tujuan utama perjalanan kali ini adalah pertunjukan Hogwarts Magical Night ~Winter Magic~ yang mana dimulai jam enam malam. Gue udah harus stand by di depan kastil, at least jam lima. Kalau nggak udah nggak dapet tempat strategis.

So? It's show time!! (Ala-ala Wizard. Bukan, bukan penyihir, tapi Kamen Rider yang doyan banget makan donat gula.)


Pertunjukan kali ini ceritanya adalah pesta natal di Hogwarts yang juga dihadiri oleh Durmstrang dan Beauxbatons. Sama seperti di buku keempat, yang pertama kali datang adalah Beauxbatons. Kereta kudanya muncul mengelilingi Hogwarts. Dalam bentuk projection mapping pastinya. Bukan kereta kuda beneran. Setelah itu baru giliran Durmstrang, dengan kobaran api di mana-mana.

Gue suka dengan berbagai mantra yang diucapkan selama pertunjukan ini. Setelah Durmstrang dan Beauxbatons datang, mantra pertama adalah Lumos. Lampu-lampu dalam Hogwarts pun menyala. Kemudian "Glacius". Jangan tanya gue kenapa kok harus banget pakai mantra satu itu, tapi yang ditampilkan itu indah banget haha. Dan terakhir, puncaknya adalah Lumos Maxima!!


Hanya segelintir orang yang mengangkat tongkat sihirnya tinggi-tinggi di bagian ini. Yah, gue sendiri pun tidak melakukan hal tersebut karena nggak bawa tongkat sihir huhu.

Dan untung aja gue segera kembali ke area Harry Potter, karena setelah menonton pertunjukan tersebut, begitu keluar dari sana, ternyata harus pakai tiket masuk khusus lagi untuk masuk ke area Harry Potter. Tiket khususnya gratis kok, nggak bayar. Sepertinya sih begitu mendekati jam pertunjukan dimulai, mulai diberlakukan tiket khusus tersebut biar nggak padat-padat banget area Harry Potter.

Nah, bagi yang sedang berada di Jepang musim dingin ini, jangan ragu-ragu membuang duit ke USJ untuk menonton pertunjukan ini! Hanya sampai Februari 2019. Jangan dilewatkan!! Haha~

Selepas dari Harry Potter, gue segera menuju wahana Evangelion. Wahana ini termasuk dalam proyek Cool Japan yang mana adalah berbagai atraksi yang mengambil tema budaya populer Jepang. Wahana Cool Japan ini bukan lah wahana reguler. Jadi tiap musimnya akan ada wahana yang berbeda yang ditawarkan oleh USJ. Kali ini adalah Evangelion. Dulu pernah juga pas ke USJ, pas banget lagi ada wahana Eva, tapi saat itu gue nggak naik karena males dengan antriannya. Sekarang gue bela-belain naik wahana satu ini. Salah satu pengorbanan gue adalah, nggak naik wahana Harry Potter.


Oh, sebelum gue menjelaskan bagaimana pengalaman naik atraksi satu ini, perkenankan diri ini untuk memberitahukan bahwasanya, gue bukan penggemar Evangelion. Dulu sih pernah nonton, tapi karena memang pada dasarnya nggak tertarik dengan genre sejenis Eva, jadi lah nggak ada yang nyangkut ke otak.

Tapi lo pengen banget naik atraksi Evangelion seakan-akan lo penggemar berat yang harus banget icip atraksi tersebut.

Karena gue tau, pasti seru banget atraksinya. Dan kenyataannya memang seperti itu!

Keren banget dah. Sayangnya bukan seakan-akan kita menjalankan Eva, melainkan menjadi.... Yah, gue nggak tau namanya apaan. Prajurit biasa? /plak Pesawat-pesawat kecil yang menyokong para Eva dalam melawan Angel. Gila! Mungkin kalau naik pesawat tempur teh kayak gitu kali ya rasanya. Terbang meliuk-liuk di angkasa. Bedanya hampir kena hantam Angel aja haahahahah.

Btw, gue kan jalan sendiri nih. Enaknya jalan sendiri itu, antriannya beda. Jauh lebih sedikit deh dibanding antrian biasa. Nggak enaknya? Kudu nunggu ampe ada rombongan yang jumlahnya ganjil, baru bisa naik. Kemarin itu gue bareng salah satu dari rombongan tiga orang. Yang bareng gue teh mbak-mbak, sedangkan dua orang lainnya cowok. Gue nggak tau deh itu ada yang pasangan apa bukan, karena ya maap aja deh kalau ternyata pasangan, karena gue duduknya bareng si mbak.

Eh ternyata yang pasangan ya dua cowok itu haha

Abis itu, gue cari makan! Di mana lagi kalau bukan di area Shark. Yah, sisanya kan berbabi. Nasib deh, yang ikan dan ayam hanya ada di restoran di area Jaws, yaitu Amity Landing Restaurant. Tipe makanannya adalah sandwich. Rasanya enak. Gue suka yang ayam dan udang. Kemarin itu gue lagi beli yang udang (ebi katsu). Sialnya gue lupa bawa saos cabe. Jadi harus cukup puas dengan saos tomat yang disediakan oleh restoran.


Kemudian keliling-keliling lagi deh mencari poto yang bagus, nyambi minum coklat hangat dengan topping marshmallow yang banyak dan cookies bergambar Minions. Biskuitnya ini nggak cuma Minions doang, tapi gue lupa satunya lagi itu apa. Kayaknya Snoopy. Marshmallow-nya nggak gitu manis, jadi cocok banget sebagai topping coklat. Kalau lagi ke USJ dingin-dingin begitu, enak banget lah sambil minum coklat hangat. Kalau laper, beli ayam turki aja. Dijamin kenyang karena itu lumayan gede. Dan rempong makannya karena tulang mudanya banyak.


Sayangnya hari itu gue lagi nggak tertarik untuk menonton Night Carnival dikarenakan, besoknya teh mau jalan pagi-pagi banget ke Arashiyama. Jadi setelah puas poto-poto, menikmati pemandangan malam di USJ, langsung pulang deh. Sebelum stasiun ramai juga.

Selesai lah liburan di USJ kali ini. Err, ini yang terakhir di tahun ini sih. Bahkan mungkin akan jadi yang terakhir dalam hidup gua hahaahahha.

こんばんちわ♪

Akhir-akhir ini udara mulai terasa dingin, bahkan dingin banget haha. Gue juga lagi jarang jalan-jalan atau menggejeh ke manaaa gitu. Lagi males? Nggak mood? Begitu lah. Tapi yah, berhubung udah masuk musim gugur, itu berarti udah saatnya mencari spot untuk melihat keindahan daun-daun yang menguning dan memerah di berbagai tempat. Yah, tapi taun ini agak telat sih merahnya. Kemarinan ini sempet ke Shinjuku Gyoen, masih biasa saja~ Ada sih yang mulai menguning, tapi belom banyak.

OH IYA!!!! SHINJUKU!!!!


Dalam rangka tayangnya Kamen Rider era Heisei terakhir, aka Kamen Rider Zi-O, di stasiun Shinjuku (Tokyo Metro) dipajang seluruh belt dari Heisei Kamen Rider! Cus deh begitu akhir minggu gue ke sana bareng temen. Niatnya ajak temen biar ada yang motoin. Ya tapiiiiii....

Sesampainya di stasiun Shinjuku, itu rame banget ya astaga. Karena ramai itu lah, jadi nggak boleh poto T____T Cuma boleh liat-liat doang. Itu pun antriannya tetep panjang lho. Akhirnya gue dan temen gue itu bekerja sama. Gue bakal merekam pidio, sedangkan gue minta tolong ke temen yang gue ajak itu untuk potoin gue di tempat Build, Fourze dan Den-O. Gue udah bilang poto kaki aja sesungguhnya. Jadi kayak ada jejak kaki para rider begitu lah. Eh, dia nangkepnya poto ampe kaki ==a Ya nggak dapet lah potonya =A=

Kesal karena nggak kedapetan poto di tempat belt dipajang, jadinya pelampiasan poto di tiang-tiang yang ditempeli gambar para Rider. Sumpah deh ya, yang poto tuh cuma bocah-bocah doang, tau-tau ada tante-tante yang ikutan poto-poto juga hahahaah

Saya sudah tante-tante. << Masih kurang bisa menerima dirinya udah tante-tante. /nguk

Abis puas poto-poto bersama tiang (?), gue ngajak temen gue itu sekalian aja ke Shinjuku Gyoen. Betapa beruntungnya, hari itu tuh kebetulan banget Shinjuku Gyoen lagi membebaskan biaya masuk! HTM-nya cuma beberapa ratus perak doang sih, tapi kan lumayan bisa dipakai jajan di konbini. Niat mencari pemandangan daun mengunin atau memerah, tapi yah.... Masih segar sekali pepohonannya. Ada sih yang mulai menguning, tapi masih sedikit banget.


Di sana, gue kembali mampir ke rumah kaca. Pohon pepayanya lagi berbuah dong. Masih belum matang sih, tapi lumayan bikin kepengen ke sana lagi beberapa hari? Minggu? Kemudian, terus colong deh pepayanya! Pohon coklat juga lagi berbuah. Orang-orang pada berebutan pengen liat coklat dari dekat, sedangkan gue ngeliatnya udah ngiler aja karena itu teh udah mateng buahnya. Duh, itu enak....

Abis itu ya cuma keliling-keliling taman doang. Mencari spot poto yang bagus. Nggak ketemu. Yah. Gimana dong, kan emang masih belum menguning. Ada kejadian kocak sih, pas mencoba poto bunga-kuning-apalah-itu-namanya, banyak banget lebah hahaahahaha. Tipikal lebah yang warnanya garis-garis kuning hitam, tapi bukan yang bulet kecil, yang gede menyeramkan. Lumayan bikin serangan jantung lho, ketika berusaha poto lebah yang lagi hinggap di bunga. Kan di-zoom lah ya biar lebahnya keliatan. Tau-tau itu lebah terbang arahnya kayak ke kamera. Itu lebah terlihat besar sekali, bikin ngeri. Padahal mah cuma pengen pindah ke bunga lain, cuma kan ya gue liatnya dalam keadaan di-zoom, jadi keliatannya kayak ada serangga super besar sedang terbang ke arah gue.

Udah mana gue takut banget ama lebah ==a

Untung dapet potonya lumayan bagus....


Hari-hari lainnya, ada sempet keliling Akihabara demi mencari boneka Lupapato. Ketemu? Iya. Bonekanya Kairi dan Sakuya doang tapi. Yang gue cari? Boneka Duu Umika lah. Ada? Kagak ada dong~ Kayaknya semua wota Duu yang keabisan boneka Umika pada gencar mencari juga hahahaha. Tapi bukan berarti dari Akiba gue pulang tanpa bawa belanjaan. Parah banget lah belom-belom gue udah nggak fokus karena nemu boneka Palmon yang memakai baju Mimi. Beli lah. Ya kali kagak gue beli... /plak

Tapi akhirnya dapet juga sih boneka Umika. Di Amazon akhirnya ada yang jual dengan harga yang manusiawi. Nggak pakai pikir panjang langsung beli deh haha. Dari kemarin-kemarin tuh selalu ngecek di Amazon pada jualnya nggak kira-kira lah, 8000-an Yen ke atas. Itu mah namanya perampokan kan ya. Tapi yah, yang penting akhirnya gue punya juga boneka Umika!!


Selain boneka Lupapato, gue juga mencari gacha Heisei Kamen Rider. Tinggal dua lagi lengkap, tapi di Kawasaki udah nggak ada gachanya T______T Berharap ada yang jual, tapi nemunya yang udah punya semua =A= Di salah satu toko gacha, masih ada tuh gacha-gacha yang gue pengen, jadi sempet main lagi dua kali. Dapetnya yang udah punya lagi =A= Betapa pergachaan ini menyebalkan sekali. Itu udah saking banyaknya kata temen gue, udah kayak tuyul berjejer.


Ada satu lagi kebiasaan baru gue kalau lagi main ke Akiba, yaitu beli Pablo mini. Masa ya, masa ya, masa yaaaaaa, cafe Pablo yang di Omotesando tutup!! Dih, nyebelin banget kan. Tempat-tempat yang biasa gue kunjungi yang ada Pablo, tinggal Akiba doang. Tapi itu pun cuma jual yang mini. Tokonya ada di sebelah Radio Kaikan, tepat di depan pintu masuk menuju stasiun JR.

Udah deh~

Akhir-akhir ini lagi nggak ada yang wah banget sampai bisa diceritakan di blog.
Newer Posts Older Posts Home

pandamusume

Chikaです♪
Full Time Fangirl

Harowota yang doyan banget makan.
Tabe-aruki is life! Menulis tentang hal
apapun yang dia suka.
Read More

POPULAR POSTS

  • Komik: Fruits Basket Another
  • Apabila Bertemu Diri Sendiri Sepuluh Tahun yang Lalu
  • Libur Paskah: Bandung

recent post

Recent Posts Widget

Categories

  • blabberings 27
  • burari 19
  • fandom 40
  • nikki 63
  • tabearuki 13
  • tabi 19
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (6)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (20)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2018 (34)
    • ►  December (3)
    • ▼  November (3)
      • Autumn Holiday: Kyoto Arashiyama - Toei Eiga Mura
      • Autumn Holiday: USJ
      • Kegiatan pada Suatu Hari
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (3)
    • ►  June (6)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (39)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)

Followers

itadaikimassu

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates