Autumn Holiday: USJ


こんばんちわ♪

USJ lagi? Ya maap. Sesungguhnya, masih mahalan ke Osaka naik Shinkansen daripada ke Hokkaido naik pesawat. Ya tapi, atuh gimana dong, ini udah musim dingin. Kalau geu nekat ke Hokkaido, dijamin alergi dingin gue kambuh lah orz Gue juga pengen ke Hokkaido. Gue pengen ke Hokkaido. GUE PENGEN KE HOKKAIDO WOOOYYY!!!!

Skip

Well, gue mah kagak bakal bosen-bosen dah main ke USJ. Apalagi musim-musim dingin begini, saatnya night show cantik dimulai. Kalau tahun lalu gue ke USJ ketika musim Halloween, kali ini adalah musim natal! Di Jepang, yang namanya natal itu identik dengan illumination. Ya udah deh, bela-belain ngeluarin duit demi main ke taman bermain ini lagi mumpung ada long weekend.

Kali ini gue nginep di Hotel Raizan. Sangat direkomendasikan karena selain murah, aksesnya mudah sekali untuk ke mana-mana. Ada tiga line yang sangat dekat dengan hotel ini, yaitu Midosuji line (salah satu jalur subway yang sibuk di Osaka), Sakai line (ini subway juga), dan JR Osaka looping. Selama tempat menginap dekat dengan line Midosuji dan Osaka Looping, lo akan mudah sekali pergi ke berbagai tempat.

Seperti biasa, tempat yang pertama kali gue kunjungi begitu sampai di USJ adalah The Wizarding World of Harry Potter. Tapi kali ini gue nggak ampe naik wahananya. Bagi yang penasaran dengan wahananya seperti apa, bisa cek label USJ. Kali ini tujuan pertama gue adalah, pakai dulu uangnya untuk belanja barang-barang penting. Takutnya kalau nanti-nanti malah keburu nggak fokus kebeli barang-barang nggak penting. Apa barang-barang penting yang dimaksud? Bantal asrama Gryffindor dan Ravenclaw.

Akhirnya lengkap dong bantal asramanyaaa~~ Wohhoooo~~

Setelah belanja, sesegera mungkin menuju loker koin yang ada di dekat pintu masuk, guna menaruh barang belanjaan. Ya kali gue harus keliling-keliling sambil bawa dua bantal gede banget. Harus secepat mungkin karena tujuan utama perjalanan kali ini adalah pertunjukan Hogwarts Magical Night ~Winter Magic~ yang mana dimulai jam enam malam. Gue udah harus stand by di depan kastil, at least jam lima. Kalau nggak udah nggak dapet tempat strategis.

So? It's show time!! (Ala-ala Wizard. Bukan, bukan penyihir, tapi Kamen Rider yang doyan banget makan donat gula.)


Pertunjukan kali ini ceritanya adalah pesta natal di Hogwarts yang juga dihadiri oleh Durmstrang dan Beauxbatons. Sama seperti di buku keempat, yang pertama kali datang adalah Beauxbatons. Kereta kudanya muncul mengelilingi Hogwarts. Dalam bentuk projection mapping pastinya. Bukan kereta kuda beneran. Setelah itu baru giliran Durmstrang, dengan kobaran api di mana-mana.

Gue suka dengan berbagai mantra yang diucapkan selama pertunjukan ini. Setelah Durmstrang dan Beauxbatons datang, mantra pertama adalah Lumos. Lampu-lampu dalam Hogwarts pun menyala. Kemudian "Glacius". Jangan tanya gue kenapa kok harus banget pakai mantra satu itu, tapi yang ditampilkan itu indah banget haha. Dan terakhir, puncaknya adalah Lumos Maxima!!


Hanya segelintir orang yang mengangkat tongkat sihirnya tinggi-tinggi di bagian ini. Yah, gue sendiri pun tidak melakukan hal tersebut karena nggak bawa tongkat sihir huhu.

Dan untung aja gue segera kembali ke area Harry Potter, karena setelah menonton pertunjukan tersebut, begitu keluar dari sana, ternyata harus pakai tiket masuk khusus lagi untuk masuk ke area Harry Potter. Tiket khususnya gratis kok, nggak bayar. Sepertinya sih begitu mendekati jam pertunjukan dimulai, mulai diberlakukan tiket khusus tersebut biar nggak padat-padat banget area Harry Potter.

Nah, bagi yang sedang berada di Jepang musim dingin ini, jangan ragu-ragu membuang duit ke USJ untuk menonton pertunjukan ini! Hanya sampai Februari 2019. Jangan dilewatkan!! Haha~

Selepas dari Harry Potter, gue segera menuju wahana Evangelion. Wahana ini termasuk dalam proyek Cool Japan yang mana adalah berbagai atraksi yang mengambil tema budaya populer Jepang. Wahana Cool Japan ini bukan lah wahana reguler. Jadi tiap musimnya akan ada wahana yang berbeda yang ditawarkan oleh USJ. Kali ini adalah Evangelion. Dulu pernah juga pas ke USJ, pas banget lagi ada wahana Eva, tapi saat itu gue nggak naik karena males dengan antriannya. Sekarang gue bela-belain naik wahana satu ini. Salah satu pengorbanan gue adalah, nggak naik wahana Harry Potter.


Oh, sebelum gue menjelaskan bagaimana pengalaman naik atraksi satu ini, perkenankan diri ini untuk memberitahukan bahwasanya, gue bukan penggemar Evangelion. Dulu sih pernah nonton, tapi karena memang pada dasarnya nggak tertarik dengan genre sejenis Eva, jadi lah nggak ada yang nyangkut ke otak.

Tapi lo pengen banget naik atraksi Evangelion seakan-akan lo penggemar berat yang harus banget icip atraksi tersebut.

Karena gue tau, pasti seru banget atraksinya. Dan kenyataannya memang seperti itu!

Keren banget dah. Sayangnya bukan seakan-akan kita menjalankan Eva, melainkan menjadi.... Yah, gue nggak tau namanya apaan. Prajurit biasa? /plak Pesawat-pesawat kecil yang menyokong para Eva dalam melawan Angel. Gila! Mungkin kalau naik pesawat tempur teh kayak gitu kali ya rasanya. Terbang meliuk-liuk di angkasa. Bedanya hampir kena hantam Angel aja haahahahah.

Btw, gue kan jalan sendiri nih. Enaknya jalan sendiri itu, antriannya beda. Jauh lebih sedikit deh dibanding antrian biasa. Nggak enaknya? Kudu nunggu ampe ada rombongan yang jumlahnya ganjil, baru bisa naik. Kemarin itu gue bareng salah satu dari rombongan tiga orang. Yang bareng gue teh mbak-mbak, sedangkan dua orang lainnya cowok. Gue nggak tau deh itu ada yang pasangan apa bukan, karena ya maap aja deh kalau ternyata pasangan, karena gue duduknya bareng si mbak.

Eh ternyata yang pasangan ya dua cowok itu haha

Abis itu, gue cari makan! Di mana lagi kalau bukan di area Shark. Yah, sisanya kan berbabi. Nasib deh, yang ikan dan ayam hanya ada di restoran di area Jaws, yaitu Amity Landing Restaurant. Tipe makanannya adalah sandwich. Rasanya enak. Gue suka yang ayam dan udang. Kemarin itu gue lagi beli yang udang (ebi katsu). Sialnya gue lupa bawa saos cabe. Jadi harus cukup puas dengan saos tomat yang disediakan oleh restoran.


Kemudian keliling-keliling lagi deh mencari poto yang bagus, nyambi minum coklat hangat dengan topping marshmallow yang banyak dan cookies bergambar Minions. Biskuitnya ini nggak cuma Minions doang, tapi gue lupa satunya lagi itu apa. Kayaknya Snoopy. Marshmallow-nya nggak gitu manis, jadi cocok banget sebagai topping coklat. Kalau lagi ke USJ dingin-dingin begitu, enak banget lah sambil minum coklat hangat. Kalau laper, beli ayam turki aja. Dijamin kenyang karena itu lumayan gede. Dan rempong makannya karena tulang mudanya banyak.


Sayangnya hari itu gue lagi nggak tertarik untuk menonton Night Carnival dikarenakan, besoknya teh mau jalan pagi-pagi banget ke Arashiyama. Jadi setelah puas poto-poto, menikmati pemandangan malam di USJ, langsung pulang deh. Sebelum stasiun ramai juga.

Selesai lah liburan di USJ kali ini. Err, ini yang terakhir di tahun ini sih. Bahkan mungkin akan jadi yang terakhir dalam hidup gua hahaahahha.

0 Comments