Chichibu Anohana One Day Tour


こんばんちわ♪

Sesuai dengan judul, kemarin gue jalan-jalan ke Chichibu, Saitama. Berziarah ke tempat suci dari anime berjudul Ano Hi Mita Hana no Namae wa Bokutachi wa Mada Shiranai atau yang terkenal dengan sebutan Anohana. Bagi yang suka dengan Budaya Pop Jepang pasti nggak asing deh dengan anime Anohana. Salah satu kartun yang sanggup bikin mata bengkak karena nangis.

Let's start the journey!

Untuk menuju lokasi-lokasi yang dipakai di Anohana, ada dua stasiun terdekat yaitu Stasiun Chichibu dan Stasiun Seibu Chichibu. Dari Tokyo, naik kereta Seibu Line dari Stasiun Ikebukuro. Perhatikan jenis kereta yang akan dinaiki, karena kereta limited express butuh tiket tambahan yang berbeda, dan lebih mahal pastinya. Kalau gue naik yang express, yang hanya butuh kartu tanpa tiket tambahan.

Meskipun begitu, tetap masih ada yang perlu diperhatikan. Kalau mau ke Stasiun Seibu Chichibu, bisa pakai kartu tanpa harus beli tiket. Tapi kalau tujuan kalian adalah Stasiun Chichibu, lebih baik beli tiket (tiket kereta biasa, bukan limited express) karena di Stasiun Chichibu tidak ada mesin tap untuk kartu. Masih manual di sana =))

Dan satu yang terpenting. Perhatikan pengumuman saat naik kereta. Gue naik kereta jurusan Nagatoro - Mitsumineguchi (長瀞・三峰口行き). Kereta jurusan ini tuh nggak perlu gonta-ganti kereta lagi. Bisa langsung menuju Chichibu. Tapinya harus hati-hati kalau naik kereta jurusan ini karena di tengah-tengah perjalanan, di stasiun Hannou (飯能駅) lebih tepatnya, kereta bakal terbagi dua tujuan yang berbeda!

Empat gerbong depan akan menuju Nagatoro. Bagi yang mau turun di stasiun Chichibu, naiklah di gerbong-gerbong tersebut. Sedangkan empat gerbong di belakangnya akan menuju Mitsumineguchi. Bagi yang mau turun di stasiun Seibu Chichibu, naiknya di gerbong ini. Jadi, jangan sampai salah naik gerbong.

Gue kemaren jalan dari Stasiun Chichibu. Tujuan pertama adalah jembatan Chichibu yang terkenal sakral bagi para penggemar Anohana. Untuk menuju ke sana, bisa naik bis jurusan 小鹿野車庫・栗尾行き (Ogano Shako, Kurio yuki) dari stasiun, turunnya di halte 秩父橋 (Chichibu Hashi). Perhatikan jadwal bis yang dipasang di halte depan stasiun karena bisnya teh jarang-jarang. Untuk tarifnya gue nggak terlalu memperhatikan karena bisa bayar pake kartu haha. Dari info yang gue dapet di internet sih sekitar 170 Yen.

Dari halte, butuh jalan sedikit untuk sampai ke jembatan. Tapi dari halte juga udah keliatan kok jembatannya. Jadi nggak akan nyasar deh =)) Sesampainya di jembatan, JAJAAAAAAAAANG!!! Pemandangan yang ada di poster Anohana berada di depan mata. Sekali-kalinya deh yang kegirangan banget karena liat jembatan doang XD


Jepret-jepret cantik deh. Selain itu, di seberangnya ada tangga yang juga jadi lokasi di poster Anohana. Sialnya pas gue dateng tuh posisi mataharinya lagi nggak oke. Bayangan jembatannya ganggu banget, jadi nggak dapet poto yang bagus kayak di poster. Tapi tetep aja excited banget sih =))


Next, salah satu tempat sakral lainnya adalah kuil Jourin (定林寺). Kali ini kita memutuskan untuk jalan kaki dari jembatan sampai kuil. Seru, tapi nggak gitu direkomendasikan karena terkadang suka nggak ada trotoar. Bahaya euy~ Tapi asli seru banget XD Kalau nggak mau jalan bisa naik bis dari halte Abo (阿保) karena kemaren itu gue nggak liat ada halte Chichibu Hashi yang arah Stasiun. Naik bis jurusan Seibu Chichibu Eki (西武秩父駅), turun di halte Nishi Shogakko Mae (西小学校前) atau Fudasho Juunanaban Iriguchi (札所十七番入り口).

Kuilnya tuh terpencil banget deh, sungguh. Berada di tengah-tengah pemukiman. Itu pun masih masuk gang kecil lagi ==a Oh iya, karena berada di daerah pemukiman, jadi jangan berisik yak. Well, lagian juga masa mau berisik di kuil sih.


Di perjalanan dari jembatan ke kuil, ada juga taman Keyaki (けやき公園). Harusnya sih taman ini juga salah satu tempat bermainnya Menma dan kawan-kawan. Tapi gue dan temen-temen gue saat itu lempeng aja ngelewatin tamannya tanpa liat-liat. Tamannya sih kecil. Kayak taman-taman yang suka ada di komple-komplek gitu. Ada perosotan, ayunan dan teman-temannya.

Tujuan selanjutnya adalah tujuan terakhir, yaitu Taman Hitsujiyama (羊山公園). Taman ini lokasinya lebih dekat dari Stasiun Seibu Chichibu, dan merupakan spot yang letaknya paling jauh sendiri. Nggak seperti spot-spot lainnya yang saling berdekatan. Jadi lebih baik naik bis dulu ke stasiun Seibu Chichibu. Baru dari sana jalan ke Taman Hitsujiyama, tepatnya di Miharashi no Oka (見晴らしの丘). Tamannya ini tuh luaaaass banget. Nah, spot yang gue maksud ini ada di bagian Miharashi no Oka.

Spot apakah itu? JAJAAAAAAAANG!!


Scene Poppo di opening VTR. Pemandangan dari atas bukitnya ini OKEEEEE BANGET!!! Dari sisi tamannya ada pemandangan gunung. Sedangkan kalau liat ke arah kota, kita akan disuguhi pemandangan landscape kota Chichibu, juga pegunungan sekitarnya. Udah gitu, gue di sana tuh pas banget udah senja hari. Bisa liat matahari yang mulai terbenam dari puncak pegunungan. Indah banget lah. Terbayar capeknya mendaki bukit =))

Btw, Miharashi no Oka ini deket banget dari stasiun Seibu Chichibu. Tinggal lurus doang ampe nemu air terjun Bokusui (牧水の滝). Air terjunnya ini kecil banget. Udah kayak air terjun kolam buatan. Dari situ naik ke atas ampe nemu tanjakan yang menuju Miharashi no Oka. Ada papan petunjuk ke Yamato Art Museum, pake gambar patung Budha gede banget. Ikutin aja arah yang ada di papan petunjuk itu. Miharashi no Oka ada di satu area dengan Yamato Art Museum.

Selesai lah petualangan gue ke Chichibu. Saran gue sih, mulai lah perjalanan dari Stasiun Seibu Chichibu. Dari sana, mending ke Miharashi no Oka dulu. Toh deket dari stasiun. Dari situ, mampir sebentar ke Stasiun Ohanabatake (御花畑). Jalan sekitar rel kereta api situ sering muncul di kartunnya. Setelah itu baru deh naik bis ke Jembatan Chichibu dari stasiun Seibu Chichibu. Lanjut terus ke Taman Keyaki dan Kuil Jourin.

Saran yang lain adalah, datang lah ketika musim semi. Taman Hitsujiyama salah satu taman yang terkenal untuk hanami. Selain sakura pun, bunga-bunga yang lain juga bagus. Jangan kayak gue yang dateng pas libur taun baru. Musim dingin mah pemandangannya cuma taman yang kering kerontang. Udah mana toko dan restoran banyak yang tutup, dingin banget pula =A=

Selain itu, di sekitar Stasiun Chichibu tata kotanya juga menarik. Ada kuil Chichibu juga yang terkenal. Jadi nggak ada salahnya juga buat keliling menikmati kota Chichibu. Bagi siapapun yang mungkin lagi berada di Jepang atau sedang merencanakan untuk wisata ke Jepang, mungkin bisa dimasukan juga ke dalam itinerary.

Sebagai bonus, ada satu hal yang akan bikin Jyaniwota seketika bersenandung begitu melihat ini di Miharashi no Oka.

♬♪この声が枯れるくらいに君に好きと言えばよかった♪♬

0 Comments