Summer Holiday: Kyoto International Manga Museum


Konbanchiwa~♪

Liburan musim panas taun ini gue melipir (kembali) ke Osaka dan Kyoto. Tujuan utama adalah Kyoto International Manga Museum. Wahai wota sekalian, kalian wajib banget ke museum ini kalau sedang di Jepang.


Lo bisa liat dengan jelas perkembangan komik dari tahun ke tahun. Ada satu ruangan yang berisi etalase yang menjelaskan sejarah perkomikan Jepang. Itu ya, detil banget. Dari jaman cuma komik strip, terus Tetsuwan Atom, ampe jadi anime, populer di seluruh penjuru dunia, sampai ada budaya cosplay. Lengkap dah! Dari awal lo masuk ke museum ini, lo disambut dengan berrak-rak (ini bener nggak sih ejaannya?) komik disebut dengan "Tembok Manga". Dan semua komik-komik itu bebas untuk dibaca. Komik dari jaman pasca perang dulu, ampe yang baru bisa lo baca di sini. Bahasa Jepang sih pastinya haha. Nggak cuma itu, tersedia juga komik Jepang dalam bahasa dunia. Komik dalam bahasa Indonesia yang tersedia cuma sedikit sih, ada beberapa judul dari Level Comic (saya nggak inget apa-apa aja) dan Salad Days. Dari berbagai komik yang ada kenapa harus Salad Days ==a

Bahkan di atapnya pun dihiasi berbagai ilustrasi dan poster komik-komik Jepang! Gue udah nggak tau deh harus liat kemana. Pandangan gue udah muter-muter ke sana kemari saking takjubnya. Udah gitu, dipajang pula sculpture tangan-tangan para komikus Jepang dan dunia. ASDFGHJKL MENGGILA LAH.


Selain menikmati berbagai macam judul komik, kita juga bisa mencoba membuat komik. Kebanyakan yang nyoba bocah-bocah sih. Juga tersedia beberapa artist yang akan menggambar potret kalian yang mungkin mau beli oleh-oleh untuk diri senidiri. Selain itu pastinya juga ada toko souvenir! Kemaren gue pergi sih adanya goodies Meitantei Conan, Gintama, Haikyu, Berubara.........Are—nggak inget ada apaan lagi haha.

Yang menarik, kita juga bisa nonton pertunjukan Kamishibai. Semacam story telling ala Jepang. Bagi yang pernah nonton Yami Shibai harusnya nggak asing dengan Kamishibai karena kartun ini selalu dimulai dengan seorang bapak tua yang sedang melakukan pertunjukan Kamishibai. Pas kemaren gue dateng ke sana, sedang menceritakan kisah "Momotarou?". Kok pakai tanda tanya? Karena memang ceritanya ngaco dari cerita Momotarou asli =)) Geblek-geblek dah. Sebelum Kamishibai dimulai, ada sesi kuis terlebih dahulu. Bagi yang bisa menjawab dengan benar akan dapat beberapa hadiah. Demi ya, anak-anak Jepang, terutama yang duduk di belakang gue, TERIAKNYA KENCENG BANGET.

HAIHAHIHAIHAIHAIHAIHAIHAI!!!!!!!

Kocak sih~ Mungkin keadaan kelas di SD Jepang pas guru sedang bertanya kayak gitu kali ya. Ribut banget gyahahahahaha.

TAPI! Bagaimana pun ada satu aturan yang selalu sanggup bikin gue gregetan kalau lagi jalan-jalan ke museum di Jepang, yaitu NGGAK BOLEH POTO. Astaga, saking takjubnya rasanya tuh setiap sudut pengen poto semuanyaaaaa. Rak-rak komik, beberapa etalasenya, suasananya. Tapi ya, apalah daya saya hanya seorang pengunjung yang hanya bisa berharap daya ingat yang busuk ini bisa mengingat dengan jelas segala hal dari museum komik ini.

Tapi lagi!! Ada satu tempat yang bisa bikin rasa gregetan lo terobati. Di sebelah museum ini, ada sebuah kafe yang juga dikelola oleh Kyoto International Manga Museum. TEMBOKNYAAAAAAAAAA!!! Temboknya penuh dengan coret-coretan dari berbagai komikus. Dan yang paling penting, BOLEH DIPOTO! Finally!! At least ada sedikit kenangan yang bisa diabadikan oleh kamera! Tapi sebisa mungkin minta izin dulu ya ama orang kafenya.


Satu kata, KEREN!!!! Makanannya sih nggak begitu ada yang spesial. Bukan berarti nggak enak ya. Di Jepang kebetulan pahamnya enak dulu baru bikin tempat makan, bukan ada modal dulu rasa belakangan. Harganya juga standar, jadi nggak bakal bikin kantong bolong.

Saran gue sih ya, terutama bagi para pecinta komik Jepang, apalagi kalau bisa berbahasa Jepang, lo harus menyediakan waktu seharian penuh untuk menikmati museum ini. Jangan kayak gue yang dateng tepat tengah hari dan diburu-buru waktu konser di Kobe. Jadi cuma bisa nonton Kamishibai dan keliling-keliling sebentar.

Oya? Konser? Muhehehehe....

Jadi, liburan obon ini sedang digelar konser orkestra Harry Potter!! Tanpa pikir panjang, gue langsung menuju Lawson untuk beli tiketnya. Ampe bela-belain ke Kobe? Konser yang di Tokyo digelarnya ketika gue udah nyampe Osaka huhu. Setelah Tokyo, digelar di Kobe. Untungnya yang di Kobe itu pas gue masih ada di Osaka. Jadinya ya gue nonton yang di Kobe. Dari Kyoto, nyasar ke Hyogo untuk nonton konser doangan haha.


Konsernya ini ternyata penonton diajak menonton film Harry Potter dengan live orchestra! Jadi BGM-nya itu dibawakan secara live. Hebatnya, nggak di-dub ke bahasa Jepang! Aseli bahasa Inggris wohhooooooo! Pertunjukan kali ini yang ditampilkan adalah film kedua, Harry Potter and the Chamber of Secrets. Konser ini bekerja sama dengan Tokyo Philharmonic.

Gue nggak tau mau ngasih komentar kayak gimana. KEREN BANGET!!! Pertama kali gue ke USJ, denger OST Harry Potter sekenceng-kencengnya aja udah bikin gue jejingkrakan nggak jelas. Nah yang ini LIVE ORCHESTRA!! Merinding dengernya!!! Nyesel abis gue nggak beli tiket bangku S biar bisa dekat dengan orkestranya. Tapi dari jauh aja udah sanggup bikin bulu kuduk berdiri saking kerennya.

Btw, dari liburan kali ini, gue menyadari sesuatu. Gue pengen setiap ada long weekend, sebisa mungkin gue jalan-jalan sendiri entah kemana. Kepikiran hal ini karena kemaren itu nggak kesampean ke Kurumazaki Jinja yang terkenal sebagai kuil artis. Artis-artis yang berdoa di sana, nantinya akan dibuatkan papan nama sendiri yang dijadikan semacam pagar? tembok? di area kuil. Nah, gue tuh pengen mencari nama-nama artis kesukaan gue di sana. Sialnya kemaren itu tuh gue bangun siang mulu. Sedangkan jaraknya dari rumah temen tempat gue numpang nginep, itu jauh banget. Osaka - Kyoto. Nasib deh. Semoga bulan depan bisa jalan! Bulan depan long weekend ada dua kali.

Yah, begitu lah kira-kira liburan musim panas gue kali ini. Nggak terlalu wah banget sih. Di Kansai cuma sebentar, sedangakan di Tokyo? Hujan mulu. Bikin males mau jalan pas weekend.

0 Comments