ぱんだ娘。あるある
  • Home
  • Chika
  • Fandom
  • Sitemap

こんばんちわ♪

Judulnya seakan-akan gue pergi ke berbagai tempat gitu ya~ Padahal mah, cuma sekitaran Tokyo, itu pun nggak gitu jauh-jauh amat =))

Tempat pertama yang gue tuju untuk menikmati keindahan bunga sakura adalah Miura Kaigan. Saat itu udah keburu masuk Maret, jadi bunga sakura jenis Kawazu udah banyak yang gugur =)) Untungnya ada satu pohon dari jenis sakura lain yang justru lagi lebat-lebatnya dan juga keindahan dari rape blossoms (gue nggak tau ini bahasa Indonesianya apa).


Walaupun bunga sakuranya udah banyak yang gugur, ada satu keuntungan yang didapat ketika datang di waktu akhir mekarnya bunga, yaitu sepi manusia~ Bisa puas poto-poto deh, walaupun poto diri sendiri mah kaga ada yang bagus hahaha.

Berikutnya adalah Tokyo! Taun 2018 ini bisa dibilang bunga sakura mekar lebih cepat dari biasanya. Akhir minggu kemarin sudah musimnya hanami. Pertama-tama yang nggak begitu jauh dulu, taman Yoyogi. Bunga-bunganya mekar sih, tapi belum sampai full blossoms. Selain itu diprotes, katanya bunganya kaga pink. Dia pengen sakura yang menstrim ==a


Akhirnya setelah poto-poto sebentar di Yoyogi, pindah tempat ke taman Ueno. Sesungguhnya gue selalu menghindari taman Ueno kalau mau lihat-lihat bunga sakura. Kenapa? Karena penuh sesak oleh lautan manusia~~ Dan ya bener aja lho. Sesampainya di taman Ueno, astaga.... Sampai susah jalan saking ramainya ==a Udah gitu tetap diprotes, sakuranya putih semua.

Setelah jalan-jalan menelusuri taman Ueno, akhirnya nemu juga sakura berwarna merah muda. Cuma ada beberapa pohon doang, dan penuh dengan turis asing. Ketauan banget ye ini turis-turis asing kurang bisa menerima sakura warna putih karena nggak sesuai dengan ekspektasi =)) Pokoknya sakura harus warna pink!


Setelah itu mencari makan siang di sekitaran taman Ueno. Pilihan jatuh ke sebuah warung soba. Agak random sih sebenernya. Pokoknya salah satu temen lagi kepengen makan soba. Ya udah deh, tanya-tanya ke mbah gugel, kemudian pergi ke restoran yang paling pertama muncul dalam hasil pencarian.


Selesai lah perjalanan hari itu. Sebelum pulang, mampir sebentar ke Ameyoko demi membeli Indonemie dan daging bakso. Ameyoko pun ramainya najis tralala. Tapi yah, demi Indomie mah hahaha. Begonya lupa beli saos cabe orz. Padahal saos cabe di rumah juga lagi abis =A=

Keesokan harinya, setelah menonton Super Hero Time, waktunya untuk beres-beres kamar! Terus ya udah, bersantai-santai sambil menonton acara TV dengan cemilan jeruk yang dibeli di Ameyoko. Saat itu lah, tergoda untuk jalan-jalan ke Yokohama karena diberitakan di TV, cuacanya sangat cerah, cocok untuk Hanami. Jadi deh ke Yokohama, sekalian mengunjungi kafe yang dijadikan model di Lupapato. Ujung-ujungnya ngewota yeh.


Paty Cafe, wujud asli dari wajah depan restoran yang dijalankan oleh Lupinranger ini adalah sebuah kafe di Motomachi, Yokohama. Letaknya sangat dekat dari taman Motomachi. Rada siyok pas liat di peta karena itu teh jalur jalan-jalan sore gue =)) Ya udah deh ya, nge-kafe cantik sekalian poto-poto sakura lagi~

Menu kuenya nggak gitu banyak, hanya ada tart (topping musiman), chifon cake (topping musiman), gateu chocolat, dan baked cheese cake. Untuk dessert selain kue, ada french toast juga. Gue nggak gitu meratiin menu lain selain dessert karena di rumah udah sempet makan siang. Gue pesen Cake A La Carte, paketan yang isinya adalah chifon cake, gateu chocolat, cheese cake ditambah puding atau es krim sesuai selera. Chifon cake-nya enak banget >9


Di dalam kafenya dipajang tanda tangan para pemain Lupapato di dekat kasir. Dipajang pula mainan gacha-gacha Lupapato dan gantungan Duu =)) Bagi yang mau ke kafe ini, stasiun terdekatnya adalah stasiun Motomachi-Chukagai (元町・中華街). Pemberhentian terakhirnya line Minatomirai (みなとみらい線). Sekitar 5-6 menit dari pintu keluar nomor lima.

Selesai nge-kafe cantik, mampir dulu deh ke taman Motomachi. Poto-poto sakura dengan santai karena taman Motomachi ini bukan lokasi hanami seperti taman-taman yang lain. Ada yang lagi hanami pun hanya masyarakat sekitar, itu pun hanya dua-tiga grup doang. Jadi nggak ramai.


Fuuu~ Motomachi kouen saikou~~

Total ada empat tempat yang gue sambangi demi bunga sakura =)) Yang paling gue rekomendasikan sih taman Motomachi. Damai~ Kagak rame kayak Ueno. Bisa berrsantai-santai dengan nyaman. Well, bagi orang yang kurang suka keramaian kayak gue sih, taman Motomachi merupakan pilihan tepat. Atau nggak taman Yamate juga nggak kalah oke. Letaknya di Yokohama juga. Nggak begitu jauh dari taman Motomachi.

Btw ada yang ngerti makna dari poto pertama? =))


宇宙キタ――――――――ッ!!

YESH! Akhirnya gue kesampean dong berkunjung ke JAXA Tsukuba Space Center!! TENSHON AGARUUUUUU⤴

JAXA Tsukuba Space Center ini berada di kota Tsukuba, prefektur Ibaraki. Untuk menuju ke sana dari Tokyo, tinggal naik kereta Tsukuba Express. Kemaren gue berangkat dari stasiun Akihabara, dengan lama perjalanan sekitar satu jam sampai di stasiun Tsukuba. Dari stasiun Tsukuba, lanjut naik bis di halte nomor empat jurusan Arakawaoki Eki (荒川沖駅), kemudian turun di halte Busshitsu Zairyou Kenkyuu Kikou (物質材料研究機構). JAXA Space Center berada di seberang halte yang namanya udah kayak judul skripsi itu.


JAXA adalah pusat penelitian antariksa di Jepang. Gampangnya ya, NASA-nya Jepang. Ada dua gedung yang dapat dikunjungi secara bebas oleh pengunjung umum, yaitu Space Dome dan Planet Cube. Space Dome adalah museum utama. Kita bisa lihat perkembangan teknologi satelit-satelit yang diluncurkan oleh Jepang. It was so big! Gue tau sih satelit itu gede banget, tapi karena nggak ada bayangan sama sekali sebesar apa, pas liat bendanya secara langsung tuh berasa banget gedenya.

Selain itu ada potongan bumi, cuma bagian kepulauan Jepang pastinya, di tengah-tengah ruangan yang akan menyambut pengunjung begitu memasuki Space Dome. Ada juga beberapa model-model roket luar angkasa yang pernah diciptakan oleh JAXA, dan yang paling bikin heboh adalah, ya space shuttle itu sendiri. Pengunjung bisa masuk ke dalamnya. Beberapa modul-modul kendali, rangkaian kabel nan rumit yang tak kumengerti.


Di bagian paling belakang ruangan, dipamerkan baju astronot milik JAXA dan NASA. Kita bisa poto-poto cantik juga dengan pakaian tersebut karena sudah didesain sedemikian rupa sehingga fungsinya tidak hanya untuk dipamerkan, tapi juga bisa menjadi kao hame kanban aka photo stand-ins aka itu lho yang papan bergambar tapi bolong bagian wajahnya yang bisa dipake buat poto-poto (?)


Gedung lainnya adalah Planet Cube, yaitu ruang pameran kecil dan toko souvenir. Pamerannya ini bersifat temporary. Pas kemarin gue ke sana sih yang sedang dipamerkan adalah penelitian-penelitian yang dilakukan oleh salah satu astronot Jepang. Di sebelah pameran tersebut ada toko oleh-oleh! Bukan hanya cinderamata seperti gantungan kunci atau pajangan, tapi juga space food! Tau kan? Makanan yang dimakan oleh para astronot ketika berada di stasiun luar angkasa sana.


Gue cukup excited liat makanan-makanan ajaib itu. Dari yang normal kayak roti atau onigiri, ampe yang aneh semacam es stroberi, puding, dan okonomiyaki. Pas gue coba pegang sih teksturnya kayak biskuit. Bongkahan biskuit lebih tepatnya karena yang gue nggak merasakan bentuk yang seragam di setiap bungkusnya. Sayangnya gue nggak bisa ambil poto contoh makanan-makanan yang dijual karena tokonya ramai sekali. Gue juga nggak beli makanan yang aneh-aneh itu. Gue beli yang roti doang. Itu pun bukan untuk konsumsi pribadi, tapi untuk oleh-oleh. Jadi gue pun nggak tau bentuknya bakal kayak gimana =))

Di antara semua yang gue jelaskan di atas, yang paling bikin excited pastinya roket yang dipajang di dekat area parkir! Poto roketnya bisa diliat di pembuka post ini. Tanpa pikir panjang gue langsung ambil poto pose uchuu kita begitu liat roket tersebut. Ya tapi nggak ada temen yang ngerti apa itu uchuu kita sehingga gue nggak mendapatkan poto yang memuaskan hasrat otaku ini u_u


Temen gue udah berbaik hati sekali mengambil poto dengan angle yang sangat bagus padahal. Pasti dikiranya gue pengen poto yang cantik-cantik gimana gitu... Jadinya poto uchuu kita dengan rasa baru bangun tidur deh u_u

Overall, perjalanan ke JAXA sangat menyenangkan! Bagi penggemar ilmu antariksa dan astronomi, JAXA Tsukuba Space Center adalah tempat yang wajib dikunjungi jika sedang jalan-jalan ke Jepang. Lumayan kan ya, sedikit lebih dekat dibanding ke Houston. /plak

こんばんちわ♪

Well, udah masuk masa di mana muales banget buat ngetik blog. Nggak ada topik dan yah.... Muales banget rasanya nyalain laptop hahahahah. Pulang kerja tuh ya pengennya goleran doang. Akhir minggu pun pengennya goleran juga. Nonbiri saikou~♪

Bahkan panda yang merupakan salah satu makhluk termalas di dunia aja masih suka main. Gue lebih panda daripada panda! Selamat!

Kehidupan gue akhir-akhir ini sih, yah nggak ada yang spesial sih. Hanya aja, bahkan di kantor pun rada magabut jadi super ngantuk mulu bawaannya. Selain itu, mood kerjanya udah ilang kepikiran Mei nanti pulang kampung. Yang ada di otak jadinya cuma mau makan ini, mau makan itu, mau jalan ke sini, mau jalan ke situ. Eh, tapi gue pulang kampung juga karena ada kerjaan sih ya di Jakarta, jadi nggak gitu bisa main orz

Anyway, bulan lalu sesungguhnya ada satu perjalanan yang nggak gue ceritain di sini. Alesannya? Kelupaan. Udah, gitu doang =)) Kalau di Instagram mah apdet kok hahahah. Kan tinggal aplod doang =))

Bulan Februari lalu sempet diajakin jalan-jalan ke sekitaran gunung Fuji ama Pak Bos. Menarik sih, andaikan jalannya nggak bareng Pak Bos mah. Bos gue itu tipe yang kalo jalan-jalan maunya serba cepet. Paling banter dikasih waktu buat ambil foto sebentar, terus ya udah, pindah ke tempat selanjutnya. Kurang bisa menikmati perjalanan lah pokoknya.

Pak Bos ini tipe bos yang baik banget sesungguhnya. Tipe-tipe royal tapi perhitungan. Ngerti nggak? /nguk Kalau lagi ada pegawai dari kantor cabang Jakarta, dia suka ngajak jalan-jalan. Nah, kebetulan banget saat ini ada dua orang yang sedang ditugaskan di Jepang. Biasanya sih kantor suka ada acara mendaki gunung Fuji, tapi yah berhubung lagi musim dingin, jadinya diajak jalan ke tempat-tempat wisata sekitar gunung Fuji.

FYI gue sih nggak pernah mendaki gunung Fuji. Gue bukan bocah yang suka dengan petualangan.

Tujuan perjalanan kali ini adalah kuil Hakone, Owakudani dan Oshino Hakkai. Pertama-tama adalah Hakone. Untuk menuju ke Hakone, kita lewat jalur Enoshima. Saat itu cuacanya lagi cerah banget dan langit pun bersih sama sekali dari awan. Gunung Fuji pun terlihat besar sekali dari Enoshima. Baru pertama kali itu lihat gunung Fuji sebesar itu di Enoshima. Sayangnya nggak bisa gue poto karena saat itu lagi berada di mobil yang melaju cepat huhu.

Sesampainya di kuil Hakone, pak Bos segera masuk ke antrian untuk berdoa. Maklum, masih masa-masanya hatsumode. Kuil masih sangat ramai dengan orang-orang yang ingin berdoa tahun baru. Setelah itu pada ambil omikuji (ramalan). Yang kasian Pak Bos cuma dapet shokichi (keberuntungannya kecil), pegawai Jakarta satu dapet chukichi (keberuntungannya mayan lah), sedangkan pegawai Jakarta dua dapat daikichi (keberuntungan besar). Sempet ngakak-ngakak dulu baca-baca ramalan yang tertulis sebelum lanjut jalan ke tujuan berikutnya.


Tujuan kedua adalah Owakudani. Semacam tambang sulfur? I don't know what exactly that thing called. Deskripsi yang gampang mungkin kayak kawah Sikidang, Dieng. Dikenal juga dengan sebutan 'jigokudani' alias kawah neraka, karena memang asap yang mengepul dari kawahnya itubanyak sekali. Dari Owakudani pemandangan gunung Fujinya cukup indah karena memang sudah tidak terlalu jauh juga dari gunung Fuji. Udah masuk Yamanashi-ken. Kalau Hakone kan masih di Kanagawa-ken.

Untuk menuju Owakudani, kita naik kereta gantung? Apapun itu namanya dari stasiun Sou'unzan. Sebenernya bisa sih naik mobil pribadi sampa Owakudani. Ini si Pak Bos lagi edisi nyasar aja, malah nyampenya ke stasiun Sou'unzan =)) Malah jadi ada kesempatan naik keretanya deh~ Dari atas kereta gantung ini lo bisa liat dengan jelas kawah berasap, juga pemandangan lembah di Owakudani.


Sama seperti kawah Sikidang, di Owakudani pun terkenal dengan telur rebus kawah aka onsen tamago. Bedanya, kulit telur rebus di Owakudani ini berwarna hitam, karena mineral yang terkandung dikawahnya membuat cangkang telur menjadi hitam. Rasanya? Well, gue sih belum pernah makan onsen tamago yang nggak enak, jadi ya.... Rasanya nggak beda dengan onsen tamago yang lain. Enyak! Nggak menjelaskan sama sekali ye =))

Setelah makan telur rebus kita segera bertolak ke tujuan terakhir, yaitu Oshino Hakkai. Iya, beneran yang abis makan telur, kaga ngapa-ngapain lagi langsung balik ke stasiun Sou'unzan.


Oshino Hakkai adalah delapan buah mata air yang berasal dari air bawah tanah gunung Fuji. Warna airnya tuh biru transparan jerniiiiih banget. Warna aquamarine yang sempurna. Pemandangannya pun indah sekali. Desa yang masih asri berlatar gunung Fuji yang megah. Udah gitu banyak banget jajanan pula. Kalau aja nggak lagi jalan ama Pak Bos, gue udah tabearuki-an deh.


Saran gue bagi yang mau ke Oshino Hakkai, lebih baik perginya pas musim semi. Di sepanjang sungai ada pohon bunga sakura (atau ume? Gue nggak bisa bedain hahah). Dijamin pasti indah banget kalau bunga-bunganya sedang mekar.

Begitulah acara jalan-jalan dengan Pak Bos. Kilat! Wakakakakakak.

Selain itu sih kegiatan gue standar manusia normal sih ya... Kerja, ngagoler, kerja, ngagoler. Kalau liat di Instagram sih, sempet main-main ke Raw Tokyo dan liat-liat bunga sakura di Miura Kaigan. Yah, memang lebih mudah aplod Instagram sih ya daripada apdet blog. LOL

Gue kenapa sih nggak pernah bisa tulis paragraf penutup yang bagus orz
Newer Posts Older Posts Home

pandamusume

Chikaです♪
Full Time Fangirl

Harowota yang doyan banget makan.
Tabe-aruki is life! Menulis tentang hal
apapun yang dia suka.
Read More

POPULAR POSTS

  • Komik: Fruits Basket Another
  • Apabila Bertemu Diri Sendiri Sepuluh Tahun yang Lalu
  • Libur Paskah: Bandung

recent post

Recent Posts Widget

Categories

  • blabberings 27
  • burari 19
  • fandom 40
  • nikki 63
  • tabearuki 13
  • tabi 19
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (6)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (20)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2018 (34)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (3)
    • ►  June (6)
    • ▼  March (3)
      • Sakura Hunter
      • JAXA Tsukuba Space Center
      • Fujisan ga DOOONN!!
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (39)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)

Followers

itadaikimassu

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates