ぱんだ娘。あるある
  • Home
  • Chika
  • Fandom
  • Sitemap

こんばんちわ♪

Bagaimana kehidupan kalian akhir-akhir ini?

Akhir-akhir ini hidup gue sih ya biasa-biasa aja. Nggak ada hal yang wah, jalan-jalan pun nggak haha. Oh iya! Harusnya sih minggu lalu gue lagi seneng-senengnya bisa bertemu sang anak tercinta. Pada tau dong minggu lalu harusnya ada event besar apa buat seorang wota seperti gue.

SixTONES menjadi salah satu pengisi acara Youtube FanFest di Jakarta.

Gila itu sih. Satu fandom Jyaniz heboh. Random banget kan ya ujug-ujug SixTONES mau ke Jakarta. Ya tau sih, SixTONES kan memang Artist Promotion-nya Youtube Jepang. Jadi ya wajar-wajar aja dateng ke acara Youtube yang berada di belahan dunia lain. Masalahnya ini teh Jyaniz!! Agak-agak sulit dipercaya bakal ada grup Jyaniz yang manggung di Indonesia.

Biasanya kan ke Indonesia maenan kebo muluk.

Ya udah kan tuh. Demi mendapatkan tiket, gue sampai bela-belain lembur di kantor, karena pendaftaran tiket teh dimulainya jam lima sore. Ngeri-ngeri sedap nggak dapet kalau lewat hape, akhirnya nganteng dulu aja deh di kantor biar bisa lewat komputer.

Dapet tiketnya?

DAPET DONG!!!! WAH GILA LAH GUE GEMETERAN BAKAL LIAT SHINCHAN DAN TAIGA AAAAAAAAAA!!!!!!!

Abis itu gue segera memikirkan ide uchiwa yang bagus buat dibawa. Segera beli bahan-bahannya, kertas warna berkilauan, dan yang pasti, segera bikin uchiwanya!


Sebelum si uchiwa sampai di tangan, pakai uchiwa Daiki dulu buat patokana ukurannya hehe.

Ampe encok-encok lho bikin berlian ini. Mana harus bikin enam. Tangan dan kaki pun jadi penuh, apa sih itu namanya yang kayak bubuk sparkling. Uchiwa-nya jadi seperti ini.


Ini baru satu sisi doang. Sisi belakangnya mau bikin tulisan ズドーン.

Mweheee... ZUDON!!

Dan kalian tau apa yang terjadi?

YOUTUBE FANFEST DIUNDUR KARENA PELANTIKAN PRESIDEN.

BENCANA!!!

Gue pikir dari awal mereka memang nggak ada masalah berdekatan dengan acara pelantikan presiden. Udah deg-degan sin sebenernya. Tapi sampai satu minggu sebelum pun nggak ada pengumuman apa-apa, ya gue pikir baik-baik aja. Toh lokasinya juga jauuuh dari Senayan.

Eh sekitar tiga hari sebelum hari-H diumumkan dong kalau acaranya diundur. WADEFAK.

Setelah pengumuman tersebut gue langsung cari tau jadwal SixTONES, daaaaaaannn.... Mereka terlalu sibuk sampai debut taun depan. Dipikir-pikir aja, semacam SixTONES pasti lah bakal jadi pengisi acara musik tahunan. Belum lagi mereka memang sedang ada tur konser. Harapan SixTONES tetap ikutan Youtube FanFest kecil sekali.

Dan yah, setelah diumumkan tanggal pengganti, nggak ada nama mereka.

Gagal deh bisa nonton SixTONES.

Jyaniz nggak jadi ke Jakarta deh.

Yah....

Sedih banget kan ya. Akhirnya hari itu gue cuma nganterin tiket ke salah satu orang Jepang yang nitip tiketnya ditukarkan ke gue. Ada satu orang yang tetap ke sini. Ya sayang tiket pesawat dan hotel juga sih ya. Pas gue tanya, rencananya mereka mau ke kepulauan seribu, entah pulau yang mana, nggak inget /plak

Satu kesimpulan yang gue ambil, Jyaniz memang nggak jodoh dengan Indonesia teh. Eh, salah apa ya? Yang bener, Indonesia memang tidak jodoh dengan Jyaniz.

こんばんちわ♪

Tiba-tiba jadi pengen membahas salah satu TV show Jepang kesukaan, yaitu Himitsu Kenmin SHOW. Sebuah acara TV yang membahas mengenai budaya, bahasa, kebiasaan dan kuliner dari berbagai prefektur yang ada di Jepang. Acara TV ini ditayangkan setiap Kamis malam, di kanal Nihon Terebi (NTV; Nitere), dengan pembawa acara Monta Mino dan Masami Hisamoto. Bintang tamunya adalah selebritis yang mana beraal dari daerah yang akan dibahas.

Seperti yang udah gue tulis di atas, Kenmin Show ini membahas berbagai macam budaya lokal, juga kebiasaan-kebiasaan unik dari masing-masing prefektur di Jepang. Contohnya ya, warga Hokkaido cenderung untuk selalu mengisi penuh bensin mobil.

Berbeda dengan Tokyo, budaya di Hokkaido itu berpergian dengan mengendarai mobil. Berhubung jarak satu tempat ke tempat lain jauh, jadi mereka cemas kalau-kalau mobilnya kehabisan bensin di tengah jalan antah berantah. Jadi lah mereka terbiasa kalau mobil mereka harus banget bensin selalu penuh. Baru kepakai sedikit aja bensinnya, asa pengen segera isi bensin lagi.

Hal-hal semacam ini yang dibahas. Receh, tapi menarik banget. Ada juga sih yang nggak penting kayak, prefektur ini banyak wanita cantik, atau prefektur itu banyak cowok macho. Terkadang kesannya agak meledek prefektur lain, seperti wilayah prefektur Shiga hampir semuanya ketutup danau Biwa. Bahkan terkadang kesannya kayak sengaja bikin ribut antara Osaka dan Hiroshima mengenai okonomiyaki.


Itu semua dibawakan dengan sangat menarik, dan meskipun terkadang ada kesan berantem, ujung-ujungnya bakal damai juga. Wah ini enak ya. Wah ternyata memang bagus ya. Intinya memang ingin memperkenalkan budaya dan kebiasaan dari berbagai prefektur.

Dari bermacam-macam topik yang ada, ketika kita sedang membahas suatu daerah, topik apa yang paling menarik hati untuk dibahas? Sudah pasti makanan!! Makanan lokal atau restoran lokal yang terkenal di suatu daerah.


Harus kuat-kuat hati nontonnya teh. Gue beneran pernah kemakan pembahasan di acara ini, yaitu miso potato, kudapan yang dicintai banyak warga Chichibu, Saitama. Pas banget akhir minggunya tuh gue emang main ke sana. Ya udah kan karena di tipi nampak enak banget, coba deh. Rasanya? Meh. Mohon maap, lidah urang Indonesia saya menolak makan kentang goreng dengan saus miso yang manis.


Tapi memang harus diakui, setelah dibahas di Kenmin Show, turis-turis yang mengunjungi Chichibu jadi banyak yang mencoba miso potato. Jadi acara ini selain menghibur, bisa jadi promosi budaya daerah dan meningkatkan perekonomian warganya juga.

Selain makanan, segment yang gue suka adalah bahasa! Berbagai logat daerah yang terkadang lebih pantas disebut bahasa daerah dibanding logat daerah. Suka banget denger medok-medoknya logat daerah Tohoku, atau cara ngomong orang Osaka yang ambyar. Suka juga logat Kyoto yang elegan.

Paling inget logat di prefektur Tochigi ketika memakai kata penunjuk waktu. Contohnya lusa. Dalam bahasa Jepang, lusa adalah asatte (明後日). Namun dalam logat Tochigi, masyarakatnya lebih umum memakai ashita asatte (明日明後日) untuk mengatakan lusa. Ashita, besok. Asatte, lusa. Dua kata tersebut digabung untuk mengatakan lusa haha.


Menarik kan? Jepang yang kecil aja bisa bikin acara TV seperti ini, apalagi Indonesia yang buanyaaaak banget budayanya. Pembahasannya pun luas banget, dari makanan dan kebiasaan, sampai rumah adat, baju adat, upacara adat. Bahkan bisa bahas nama-nama martabak manis dari berbagai daerah haha. Wes, seru kan?

Ya tapi!!

Setelah gue pikir-pikir, kemungkinan memang agak sulit kalau mau bikin acara TV seperti ini di Indonesia. Selain dari biaya keliling-keliling Indonesianya, selera penontonnya kemungkinan bukan tipe acara seperti ini. Lagi pula, nanti bintang tamunya kok ya asa bakal kebanyakan dari Jawa dan Sunda muahahahhahaah. Ini guenya aja kali ya yang nggak kenal artis-artis Indonesia? =))

Balik lagi ke Kenmin Show, bagi yang pengen tau Jepang tuh aslinya kayak gimana, bisa jajal acara TV ini. Menarik banget! Asal jangan digeneralisir aja kalau orang daerah A semuanya seperti apa yang dibahas di Kenmin Show.
Newer Posts Older Posts Home

pandamusume

Chikaです♪
Full Time Fangirl

Harowota yang doyan banget makan.
Tabe-aruki is life! Menulis tentang hal
apapun yang dia suka.
Read More

POPULAR POSTS

  • Komik: Fruits Basket Another
  • Apabila Bertemu Diri Sendiri Sepuluh Tahun yang Lalu
  • Libur Paskah: Bandung

recent post

Recent Posts Widget

Categories

  • blabberings 27
  • burari 19
  • fandom 40
  • nikki 63
  • tabearuki 13
  • tabi 19
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (6)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2019 (20)
    • ►  November (1)
    • ▼  October (2)
      • Oktober Menyedihkan
      • TV Show: Himitsu no Kenmin SHOW
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (34)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (3)
    • ►  June (6)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (39)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)

Followers

itadaikimassu

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates