ぱんだ娘。あるある
  • Home
  • Chika
  • Fandom
  • Sitemap

こんばんちわ♪

Kali ini gue mau bahas tentang lambang-lambang yang ada di serial Digimon Adventure. Satu hal yang mengganjal pikiran gue baru-baru ini adalah, lambang yang dimiliki Jou berbeda antara Jepang punya dengan Amerika punya.

Suatu ketika, di suatu page di Facebook, ada yang menanyakan lambangnya Jou itu sebenernya apa sih? Kok asa nggak ada beda dengan lambangnya Mimi. Kemudian dijawab oleh adminnya, lambang Jou adalah reliability atau 'keandalan' dalam bahasa Indonesia. Kaga salah sih, tapi tetap bikin gue mengernyitkan dahi karena nggak pernah sekalipun dalam hidup gue mendengar ada lambang bernama keandalan.

Ini sebenernya udah lama mendekam sebagai draft, tapi nggak gue publish-publish karena susah ngatur kata-katanya biar maksud gue tersampaikan. Sampai akhirnya udah lewat lamaaaaaa banget dari waktu ketika terjadinya drama. Tapi gue memutuskan untuk tetap publish post ini karena, sepertinya kita-kita penggemar Digimon butuh tulisan berbahasa Indonesia agar bisa menjadi rujukan bahwasanya, tidak ada lambang "keandalan" di dunia Digimon.

Sesuai dengan kenangan masa kecil, lambangnya Jou adalah "kebijaksanaan" (versi Indosiar) atau 'kejujuran' (versi banyak majalah dan buku official yang dijual di Indonesia). Ada lho dulu bukunya. Dan itu bukan buku abal-abal. VCD pun kaga salah kok translasinya. Selama lo belinya yang asli, bukan bajakan. Haha. Dan nggak ada satu pun yang nyebut "keandalan".

Dari sini, gue tergugah untuk mengecek arti kata "reliability". Selama ini gue nggak pernah mempertanyakan arti dari lambang-lambang yang dipakai di Amerika dengan yang asli dari Toei. Gue pikir artinya sama semua. Ternyata untuk lambang Jou dan Mimi, artinya berbeda muhahahahahahahaha. Krik. Mungkin karena gue kurang bisa bahasa Inggris, jadinya gue kurang aware kalau dua kosa kata itu tuh berbeda.

Yah, namanya juga ada proses translasi di sana. Pasti ada pengertian budaya, nuansa dari masing-masing kosa kata yang akhirnya tidak bisa diterjemahkan secara mentah-mentah dan membuat pihak distributor Amerika memakai kosa kata yang kita kenal sekarang sebagai lambang-lambang para anak-anak terpilih.

Yang jadi masalah adalah, ketika gue kasih tau lambang Jou dan Mimi sesuai dari buku official dari Toei yang gue punya dengan translasi yang biasa dipakai di majalah-majalah di Indonesia, gue malah disuruh ngecek Wikipedia lewat Google. -____________- Ampe segala ditanyain, episode mana yang menunjukan kalau Jou itu lambangnya adalah kejujuran? Malah ngaco katanya nggak sesuai dengan karakternya Jou. Bagian mana yang kejujuran?

YA KATA TOEI GITU. Ngapain gue ikutin distributornya Amerika atau elu ==a

"Pokoknya lambangnya Jou itu adalah reliability." Oke, emang bener.

"Jadi di Indonesia lambangnya Jou itu adalah keandalan." NGGAK GITUUUUUUUU!!!

"Yang lo tonton pakenya terjemahan dari bahasa Jepangnya kali." LAH EMANG LO NONTON YANG MANA DEH WAKTU KECIL? Ini lagi ngomongin Digimon kan ya? Bukan Pokemon?

Kan, jadi ngegas gue.... I mean, let's talk about the fact. Gue tau kok kalau bahasa Inggris yang dipakai adalah "reliability" sekalipun arti dari kata 誠実 (seijitsu) dalam bahasa Inggris adalah "honesty" atau "sincerity". TAPI, di Indonesia, nggak pernah sekalipun yang dipakai arti dari istilah bahasa Inggrisnya. Distributor di Indonesia menerjemahkannya itu dari sumber aslinya, yaitu bahasa Jepang.

Nah, karena hal di atas, ampe saat ini gue masih kepikiran dengan masalah lambang-lambang ini. Jadi gue pengen coba bahas satu per satu. Btw, jarang-jarang intro blog gue panjang bener....

Bahasa InggrisBahasa JepangBahasa Indonesia
Courage勇気 (Yuuki)Keberanian
Friendship友情 (Yuujou)Persahabatan
Love愛情 (Aijou)Kasih Sayang
Knowledge知識 (Chishiki)Pengetahuan
Sincerity純真 (Junshin)Kemurnian
Reliability誠実 (Seijitsu)Kebijaksanaan
Hope希望 (Kibou)Harapan
Light光 (Hikari)Cahaya
Kindness優しさ (Yasashisha)Kebaikan

Setelah gue list seperti di atas, yang bisa dibahas emang cuma lambang punya Mimi dan Jou. Nggak jadi bahas satu per satu deh. Haha. /krik

Lambang Mimi adalah junshin, yaitu pure atau innocent dalam bahasa Inggris. Cocok dengan Mimi? Ya, tapi bisa diinterpretasi berbeda dari makna aslinya. Kemungkinan besar, karena itu lah dipilih sincerity untuk menggantikan purity. Sincerity dinilai paling pas menggambarkan karakter Mimi yang cenderung berkata sesuai apa adanya.

Lambang Jou adalah seijitsu, yaitu faithfulness, honesty, sincerity dalam bahasa Inggris. Nah lho, jadi bentrok dong dengan lambangnya Mimi? Makna dari seijitsu sendiri, tidak bisa diartikan serta merta begitu saja ke satu kata. Maknanya itu dalam sekali. Orang yang memiliki hati yang lurus dan dapat dipercaya sepenuhnya oleh orang lain. Alhasil dipilih lah reliability sebagai lambang Jou, karena memang dia dapat diandalkan meskipun kikuk.

Penjelasan di atas dapat ditemukan dalam analisi perbedaan istilah yang digunakan oleh Toei dengan Digimon Amerika berikut.

Sedangkan dalam bahasa Indonesia, sepertinya tidak begitu ditemukan kesulitan dalam menerjemahkan junshin dan seijitsu. Junshin, kemurnian atau kepolosan dalam bahasa Indonesia. Dipilih lah kemurnian. Seijitu, kejujuran dalam bahasa Indonesia, yang mana oleh Indosiar saat itu justru diterjemahkan sebagai kebijaksanaan, karena memang kalau hanya kejujuran saja, tidak mendeskripsikan makna seijitsu dengan baik. Namun di berbagai majalah, mereka tetap memakai arti harfiah dari seijitsu, yaitu kejujuran.

Jaaaaadi, nggak ada tuh ceritanya dalam bahasa Indonesia lambangnya Jou adalah keandalan. Tolong diingat baik-baik ya! Kejujuran atau Kebijaksanaan. Itu lah lambang Jou yang benar.


とあるところに。。。

Alkisah, ada seorang wanita, sebut saja Y. Dia orangnya baik. Saking baiknya, teman-temannya takut kalau suatu saat dia ditipu orang. Suatu ketika ia jadi susah dihubungi. Jika kirim pesan, nggak ada respon sama sekali dari dia. Nomor telepon nggak bisa dihubungi. Semua akun sosial media pun mendadak nggak aktif. Semua teman-temannya pun kebingungan, termasuk S.

Suatu hari, S melihat suatu akun yang namanya mirip-mirip dengan berbagai nama ID yang dipakai Y di blog. Segera S buka profil akun tersebut, berharap itu memang Y. Namun akun tersebut terkunci. Akhirnya S memutuskan untuk memberanikan diri mengirim pesan ke akun tersebut, menanyakan apa benar itu akun Y.

Ternyata benar itu akun Y! Setelah sekian lama, akhirnya S bisa kembali mengobrol dengan Y. Dari situ S mengetahui kalau Y sedang menutup diri dari lingkungannya. Well, menutup diri lingkungan sosial medianya selama ini. S tidak tau pasti Y ada masalah apa, tapi Y masih bersedia menjadi temannya kembali di satu sosial media saja sudah bikin S senang.

Akhirnya temen nge-fangirl gue baliiiiikk huhuuu...

Lu sih demennya ngomongin idol yang lu suka doang! Dengerin juga ngapa cerita idol orang lain.

Maap gue ngoceh Haropuro mulu =((

Hari demi hari berjalan seperti biasa. S dan Y pun mengobrol seperti biasa lewat fitur pesan di sebuah sosial media. Obrolannya hanya mengenai fandom yang mereka ikuti. S memilih untuk diam, tidak mengungkit-ungkit kenapa Y sebegitunya menutup diri. Sampai akhirnya ada teman S dan Y, sebut saja B, menghubungi S perihal Y. B bingung kenapa semua pesan yang ia kirim ke Y tidak dibalas-balas, bahkan tidak dibaca. S memutuskan untuk memberi tahu Y kalau dia sedang dicari B, tapi Y hanya merespon kalau dia masih tidak bisa berinteraksi dengan banyak orang.

Y sudah bersabda, S bisa apa? S menceritakan perihal Y yang sedang menutup diri ke B. B kaget setengah mati mengetahui hal tersebut. Khawatir dengan ada apa Y sampai-sampai ia memutuskan untuk mengasingkan diri seperti itu. B kangen berat dengan Y. Well, semua teman Y kangen dengannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Y adalah orang yang sangat baik. Dia berlaku baik dan menyenangkan ke semua orang. Jangan heran semua teman Y sangat menyayanginya. Bukan hanya B, teman-teman Y yang lain pun mencari-cari keberadaan Y yang seolah menghilang ditelan bumi.

Post ini dibuat bukan untuk menganalisa kenapa Y bisa menutup diri. Bukan pula untuk membahas sisi psikologi dari orang-orang yang menutup diri. Bukan pula untuk menyudutkan Y. Post ini dibuat khusus untuk Y, yang sudah sangat baik sekali dengan S selama berteman dengannya. Agar Y tahu kalau banyak orang yang menyayanginya dengan tulus. Agar Y tahu kalau dia tidak sendirian. Agar Y tahu kalau S sangat berterima kasih karena dari sekian banyak teman Y, S menjadi salah satu yang diizinkan untuk berinteraksi dengannya. Padahal S kalau berbicara kasar banget, udah gitu rada egois dan terkadang bahasanya suka kayak yang ngebego-begoin orang lain.

Tamat.

余計なことかもしれないけど、さっきまた誰かに連絡があって、ふと思いついて、ただただ気持ちを文字にしたいだけ。重く受からなくていいから。てゆか、そういうじゃないから。これがね、ただの自己満足だけなの。会うのめっちゃ楽しみだし、これで会うのをやめるになったらやだよ。言わないでくれよ。では、また逢う日まで!その時はいっぱい食べましょうね♪

こんばんちわ♪

Setelah sekian tahun, minggu lalu gue kembali mengunjungi GJUI! Terakhir kali ke sana sekitar tahun 2010? 2011? Udah cukup lama lah nggak pernah lagi ke GJUI. Padahal sebelum itu yang namanya ke GJUI udah kayak kewajiban yang harus dilaksanakan tiap tahunnya. Tapi GJUI tahun ini berbeda. Bintang tamunya adalah Kei Takebuchi! Mantan personil Goose House! Pergi nonton lah gue~

Gue dateng dua hari, pada hari kedua dan hari ketiga. Berhubung udah memutuskan untuk dateng kan ya, sekalian aja lah dateng juga hari Sabtunya. Udah lama juga nggak liat dance cover-nya.

Namun manusia memang hanya bisa berencana. Tuhan lah yang menentukan.

Ketimpa masalah dong tepat ketika mau berangkat. Bukan masalah besar, tapi menyebalkan. Pada akhirnya gue tetap ke GJUI sih, tapi lumayan sore. Nggak bisa nonton cover dance deh =(( Jadinya cuma nemenin sodara mencari cemilan.


Tapi menyempatkan diri poto-poto boneka Digimon guna merayakan hari satu Agustus. Begonya kelupaan bawa Digivice karena pas berangkat terburu-buru.

Keesokan harinya, hari H nih. Semua warga Indonesia pasti tau apa yang terjadi di Jabodetabek pada tanggal 4 Agustus 2019. Mati listrik. Se-Jabodetabek. Sinyal aja sampai ilang lho. KRL? MRT? Nggak jalan dong~ TransJakarta aja rada kacau karena mendadak harus pakai uang tunai untuk transaksi. Betapa beruntungnya hal tersebut nggak gitu membuat hari gue jadi tidak menyenangkan. Sekadar susah menghubungi teman aja karena sinyal suka menghilang. Ini beneran yang nggak ada sinyal lho, bukan sekadar nggak bisa akses internet =((

Di sana yang gue incer hanya makanan~ Setelah sekian lama bisa tabearuki-an lagi. Yang pertama kali mencuri perhatian bukan lah jajanan asal Jepang, melainkan telur gulung! Beneran nih, terakhir makan telur gulung bisa jadi pas jaman SD dulu. Sekarang udah jadi kayak jajanan masa kini ya hehe. Selain telur gulung, jajan makanan yang biasanya ada di event Jejepangan seperti takoyaki dan taiyaki, yang mana gue agak menolak menyebut itu taiyaki saking maksanya.


Dapat dibayangkan, nggak lama kemudian udah mulai bosen. Haha. Karena listrik mati, jadi jalan ke GJUI-nya dipercepat karena pasti bosen juga di rumah. Udah nyampe GJUI pun ujung-ujungnya bosen karena tujuan ke GJUI memang untuk nonton Kei-chan doang haha. Untungnya ada band yang membawakan lagu-lagu dari kartun jepang jadul. Ternyata tema GJUI tahun ini adalah "Timeless Memories", jadi ada band yang sengaja memilih lagu-lagu yang bikin nostalgia.

Chika jadi ikut berdendang bahagia bisa mendengar lagu-lagu yang dia kenal di sebuah event. Maklumilah, udah nggak kenal sedikit pun dengan lagu-lagu kartun terkini bahkan lagu jepang pada umumnya. Kecuali Haropuro pastinya mweheeee

NIPPON NO DI EN EI!!!!

Setelah magrib pun, band-band yang tampil banyak yang membawakan lagu-lagu jadul. Entah udah berapa lama gue nggak joget-joget denger Link-nya Laruku. Lumayan lah, di zaman sekarang yang mana band-band Jejepangan lebih banyak membawakan lagu original daripada cover, bisa menunggu Kei-chan sambil mengheboh lagu-lagu yang gue kenal, suatu hal yang luar biasa. Satu hal yang pasti sih......

Betapa lagu Go!!! dicintai otaku Jejepangan Indonesia. Dalam sehari itu gue bisa denger berapa kali. Sampai Kei-chan aja nyanyi Go!!! juga. Ebusyet.... Ya gue sih seneng aja loncat-loncatan haha.

Akhirnya giliran Kei-chan tampil nih. Wah parah dia sih..... Dari siang sampai band sebelum dia tampil, suara penyanyi tuh nggak gitu jernih karena mungkin memang sound system-nya yang nggak begitu oke dan kebanting suara musiknya, tapi begitu Kei-chan yang nyanyi, bisa sejernih itu suaranya. Apakah memang kalau penyanyi profesional volume suara yang dikeluarkan berbeda? Eh band-band indie itu juga profesional sih. Atau memang hanya karena Kei-chan teh mostly hanya ditemani piano doang?

Begitu Kei-chan tampil di panggung, seluruh penonton hebohnya bukan main. Nggak lama kemudian jadi hening sih karena Kei-chan mau rekaman dulu. Gue nggak ngerti lagi deh dengan perkembangan teknologi. Kei-chan merekam chorus yang akan dia pakai nanti untuk penampilannya. Saat itu juga. Selain itu dia juga merekam nyanyian para penonton!!! Yang akan dimasukan ke lagu terbarunya nanti!!!!

BAKAL ADA SUARA GUE DI LAGU TERBARU KEICHAN AAAAAAAAAAAAAA
tapi ketutupan suara membahana dari para fanboy

pic source: billymbillah@Twitter

Penampilan Kei-chan dimulai dengan lagu Country Road. Kali ini gue nggak protes dengan penonton yang ikutan nyanyi, selain karena Kei-chan sendiri ngajak nyanyi bareng, suara Kei-chan tetap terdengar dengan jelas hehe. Dilanjut dengan lagu barunya yang berjudul Torch. Di lagu ini nih bakal ada suara gue huhu. Torch sendiri termasuk ke kelompok ouen song (応援ソング; support song? rooting song?), yang semacam itu lah. Vibe-nya mirip-mirip lagu yang suka dipakai iklan Coca Cola di Jepang (?)

Setelah itu adalah anisong medley~~ Di sini akhirnya Kei-chan nyanyi lagu Goose house juga huhu. Anisong medley dimulai dengan lagu God Knows dari Suzumiya Haruhi no Shoushitsu. Alasannya pasti tau dong kenapa? Sebagai tribute kecil terhadap studio Kyoani yang sedang tertimpa bencana :D Di anisong ini ada lagu yang gue nggak tau, jadi gue sebut aja lagu-lagu yang gue tau ya. Selain God Knows, anisong medley diisi dengan lagu-lagu berikut, Hikaru Nara (Shigatsu wa Kimi no Uso), 1/3 Junjou na Kanjou dan The Beginning (Rurouni Kenshin) padahal yang satu teh ost pelem, Sparkle (Kimi no Na wa).

Berikutnya, Kei-chan membawakan lagu sesuai dengan permintaan penonton. Ada dua pilihan penyanyi. Ed Sheeran atau Hikaru Utada, yang langsung dijawab kompak oleh para penonton, Hikaru Utada. Ketika ditanya mau lagu apa, penonton pun kembali kompak menjawab, First Love. Jadi lah Kei-chan menyanyi First Love dari Hikaru Utada yang melegenda.

Lagu berikutnya nih yang nggak disangka-sangka. Kei-chan akan membawakan lagu Indonesia yang kebetulan banget ada versi terjemahan bahasa Jepangnya. Penonton heboh dong. Udah ketebak lah, apa lagi kalau bukan lagu Mungkin Nanti dari Peterpan? Walaupun sesungguhnya gue lebih berharap Dekat di Hatinya RAN sih huhu. Nah, hanya di satu lagu ini saja, penonton diizinkan untuk merekam, memfoto penampilan Kei-chan di panggung. Keluar semua deh hape dan kameranya =))

Penampilan Kei-chan membawakan Mungkin Nanti versi bahasa Jepang bisa ditonton di sini



Gue ikutan nyanyi versi aslinya, berhubung nggak hapal juga versi bahasa Jepang. Hebatnya penonton pada hapal lho ==a Padahal lucu pasti kalau Kei-chan nyanyi versi bahasa Jepang dan penonton nyanyi yang asli. Jadi lebih menarik pasti videonya.

Sayangnya habis Mungkin Nanti adalah lagu terakhir. Lagu terakhirnya adalah In The Blanket, salah satu lagu solo Kei-chan. Udahan deh.

Tentu tidaaaaaaakk~~~

Masih ada encore dong! Encore-nya ini dibawakan ramai-ramai dengan band yang sudah tampil sebelum Kei-chan. Rame bener deh. Di encore ini lah lagu Go!!! dibawakan. Untuk kesekian kalinya pada hari itu haha.

Baru deh penampilan Kei-chan benar-benar selesai.

Eits!!

Belom.

Masih belom selesai haha.

Setelah itu dari pihak GJUI ada kejutan ulang tahun untuk Kei-chan. Jadi dari GJUI udah menyiapkan video ucapan ulang tahun dari beberapa penggemar yang hadir di press conference, ditambah para penonton menyanyikan lagu Happy Birthday. Ada kue juga. Kei-chan nangis deh di atas panggung :3



Kali ini baru benar-benar selesai. Kei-chan sampai berpesan untuk hati-hati di jalan pulang karena udah malem banget haha.

Pengalaman yang luar biasa sekali bisa menonton salah satu penyanyi Jepang kesukaan di sebuah festival universitas! GJUI nih pakai ajian apa deh bisa ngundang Kei-chan. Taun berikutnya undang Airi dong /plak /duitnya nggak kuat lah

Terima kasih banyak kepada GJUI karena sudah mengundang Kei-chan ke Depok untuk tampil, dan juga para sponsor pastinya. Kalau nggak ada sponsor Sasjep UI mau bayar Kei-chan dari maneeeeee. Kei-chan pun nampak senang sekali bisa mengunjungi Indonesia dan berjanji akan datang lagi untuk manggung! Yeay! Semoga taun depan ya!! /plak

By the way! Kei-chan udah upload footage dari lagu Mungkin Nanti dan kejutan ulang tahunnya! Silakan berkunjung ke channel Youtube Kei-chan~


Newer Posts Older Posts Home

pandamusume

Chikaです♪
Full Time Fangirl

Harowota yang doyan banget makan.
Tabe-aruki is life! Menulis tentang hal
apapun yang dia suka.
Read More

POPULAR POSTS

  • Komik: Fruits Basket Another
  • Apabila Bertemu Diri Sendiri Sepuluh Tahun yang Lalu
  • Libur Paskah: Bandung

recent post

Recent Posts Widget

Categories

  • blabberings 27
  • burari 19
  • fandom 40
  • nikki 63
  • tabearuki 13
  • tabi 19
Powered by Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (6)
    • ►  June (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2019 (20)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ▼  August (3)
      • Jou's Crest
      • Arashi for Your Dream
      • Gelar Jepang Universitas Indonesia 2019
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (34)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (3)
    • ►  June (6)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (39)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)

Followers

itadaikimassu

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates