こんばんちわ♪
Berita mengejutkan, tapi nggak bikin kaget juga sih, datang dari agensi idol pria terbesar di Jepang. Johnny Kitawaga meninggal dunia. Sebelumnya udah ada berita dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit, setelah itu pun dia dirawat sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Berita mengejutkan, tapi nggak bikin kaget juga sih, datang dari agensi idol pria terbesar di Jepang. Johnny Kitawaga meninggal dunia. Sebelumnya udah ada berita dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit, setelah itu pun dia dirawat sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Ngerti kan, kalau meninggalnya si kakek teh sesungguhnya sudah bisa diprediksi, nggak akan bikin kaget, tapi ya tetep aja ada perasaan sulit mempercayai kalau di kakek sudah meninggal.
Aseli, gue masih bisa bayangin dia tetap hidup sampai 100 tahun mendatang dan mendapat gelar sebagai produser paling sukses seantero jagat raya.
Pertemuan gue dengan Johnny's kemungkinan besar saat SMP. Awal jadi otaku haha. Gue nggak gitu inget pastinya sejak kapan kosakata Johnny's bisa tersimpan di otak, tapi ketika SMP dulu, sekitar tahun 2002-2003 kayaknya, pas liat majalah tuh kayak udah tau kalau V6, Kimura Takuya, Kinki Kids dan TakkiTsuba adalah Johnny's.
Awal tau V6? Jelas lah dari Ultraman hahahahaha. Lagunya itu khas sekali. Dulu kayaknya di majalah teh pernah baca infonya kalau pemeran Daigo teh tergabung dalam grup bernama V6 yang membawakan lagu opening serial tersebut. Apalagi setelah Inuyasha ya... Nama V6 makin melejit.
Kimura Takuya? Bocah seumuran gue mana yang nggak tau seorang Kimura Takuya? Dramanya dulu rajin banget ditayangkan di Indonesia. Remaja di tahun-tahun itu juga mungkin banyak yang kenal Kimura Takuya.
TakkiTsuba? Dem! Takki muda itu kakak-kakak yang sangat cakep sekali buat gue saat itu. Sama seperti Kimutaku, drama Takki pernah ditayangkan di Indonesia. Remaja seganteng Takki tidak mungkin lah tidak populer haha. Tau kalau Takki itu adalah member dari grup duet, dari salah satu majalah.
Nowadays kids can not relate to, MAGAZINE. We got a lot of information from magazine and tabloid.
Kinki Kids? Nah, ini yang rada rancu... Entah dari mana gue bisa tau Kinki Kids. Ingatan paling lama mengenai Kinki Kids adalah, ketika sedang membaca suatu artikel di majalah. Ada yang membahas Kinki Kids, tapi ya saat itu gue udah tau kalau Kinki Kids teh Jyaniz. Fushigi......
Pas SMA, DVD bajakan mulai mudah didapatkan. Gue suka dikasih pinjem temen berbagai macam DVD drama Jepang. Jadi lah tontonan gue bukan hanya kartun Jepang, tapi juga serial drama televisinya. Selain itu, uang saku mulai bertambah banyak jadi bisa dipakai beli Animonster tiap bulan! Yeay! Mulai dari sini, gue sukses jadi Jyaniwota =))
Apa yang bikin gue jadi Jyaniwota? Tegoshi Yuya di drama My Boss My Hero. Jaman-jamannya Tegoshi masih nampak polos, anak baik-baik menggemaskan. Dari situ gue cari-cari infonya. Oh! Anak NEWS! Tau ini sih gue, ada Yamapi kan. Udah deh, kenceng pengirlingan NEWS. Hingga suatu ketika, Animonster membahas Hey! Say! JUMP.
Pas baca ulasan debut Hey! Say! JUMP di Animonster, jujur saat gue kaget karena ada nama Yabu dan Hikaru tertulis sebagai salah dua member. Hn? Ya-ya-yah?
Sebelum gue jadi Jyaniwota, terkadang gue suka nonton Ya-ya-yah di Youtube. Salah satu videonya pernah nyasar di kolom rekomendasi ketika gue lagi nonton acara tv Momusu. Karena seru, kadang-kadang suka gue intip-intip acara Ya-ya-yah.
Mengetahui Ya-ya-yah bubar, Taiyou dan Shoon tidak jelas nasibnya, mendadak gue jadi bete ama Hey! Say! JUMP.
Bete sih bete, tapi tetep aja ditonton acara-acara mereka. Tetap denger lagu-lagu mereka. Ujung-ujungnya jadi suka banget ama Daiki sampai sekarang muhahahahahha. Di saat-saat ini nih, gue aktif kebangetan sebagai Jyaniwota. Dari gabung forum, dateng ke event, bikin fangraphic dan fanfic, aktif di berbagai komunitas internasional, niat banget deh. Gue bahkan beli CD dan uchiwa mereka hahahahahaha.
Bagaimana sekarang? Udah nggak gitu lagi =))
Setelah mengenal torrent, jarang banget download-download Johnny's. Udah nggak serajin dulu untuk ngubek-ngubek Livejournal. Bahkan untuk single, album, DVD yang masih mudah dicari aja, udah males nyarinya. Kalau Haropuro kan enak tuh, ada di satu tracker lengkap. Dulu pun bisa se-aptudet itu ama Johnny's karena ada situs bernama Johnny's Index. Kumpulan link download perjonisan. Ada keterangannya pula post-nya itu friend lock atau nggak, ada sub atau nggak. Sekarang situsnya udah nggak pernah update.
Selain masalah donlod-donlod, di fandom ini lah gue belajar bikin fangraphic dan belajar bahasa pemrograman sederhana guna memperindah layout blog.
Comot dari Livejournal.
Sayangnya komputer jadul gue udah keburu nggak ada pas balik dari Jepang. Di sana tersimpan berbagai file PSD hasil gue bermain-main adjust warna, tekstur-tekstur indah, koding-koding layout blog, terjemahan komik-komik. Dulu saya produktif sekali :"D Jadi nggak ada contoh gambar yang bisa gue pamerin di sini selain yang pernah gue post di Livejournal.
Koding-kodingnya sih yang sayang banget =((
Tekstur dan brush juga sih. Gila, itu gue ngumpulinnya udah buanyaaaaaaakk banget...
Dan sesungguhnya yang jauh lebih disayangkan lagi, kemampuan gue untuk bikin itu semua seakan lenyap tak berbekas. Pengen maen-maen lagi, tapi nggak ada waktu huhu.
Luar biasa ya, dari satu fandom doang bisa banyak belajar. Bukan hanya sekedar kyaa-ing cowok-cowok ganteng.
Fandom Johnny's cukup besar pengaruhnya dalam hidup gue. Kalau dari kartun dan Haropuro gue jadi mengenal Jepang, dari Johnny's gue belajar menulis, berkreasi dengan photoshop, juga ngoding. Bahkan gue mengalami gimana rasanya hasil karya gue dicomot orang. Dari yang remeh, di-crop sesuka hati buat dipakai jadi banner blog, sampai dipakai orang lain buat ikut kontes, dan orang itu menang pula. Yang paling parah? Pernah juga dipakai ama majalah Jejepangan Indonesia. Sekalipun upload gambar di free hosting file itu berarti gambarnya bebas untuk dipakai semua orang, lebih baik jangan asal comot ya. Apalagi untuk tujuan komersial. Nggak etis.
Sekarang sih memang udah anteng fangirling-annya. Tapi tetap aja, sedikitnya tuh masih suka nengok-nengok juga beritanya. Terutama TV show sih. Lo nggak bisa lepas dari Johnny's selama masih suka nonton acara TV Jepang. Lah TV Jepang isinya didominasi artis agensi besar ini. Entah bagaimana nasibnya sepeninggalan Johnny. Apa masih tetap bisa mendominasi dunia entertainment Jepang? SMAP bubar, Arashi mau hiatus. Cukup berat sih sepertinya. Di satu sisi, gue pengen liat ada grup idola pria lain yang bisa sehebat Johnny's, tapi di satu sisi, gue juga nggak mau kalau sampai pangkat Johnny's turun.
Selamat jalan kakek Johnny! Terlepas dari kasus pedofil, menjijikan sih tetep aja, harus diakui Johnny's adalah produser yang sangat hebat. Semoga Johnny's bisa tetap berjaya meskipun ditinggal bapaknya.
0 Comments